Hukum Bangun Sahur Kesiangan Menurut Buya Yahya dan Tips Agar Sahur Tepat Waktu

HARIANMUBA.COM- Bulan Ramadan selalu menjadi momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Salah satu praktik penting selama bulan ini adalah sahur, yang menjadi bagian dari persiapan untuk menjalankan puasa seharian.

Namun, terkadang banyak orang yang kesulitan untuk bangun sahur tepat waktu.

Untuk itu, mari kita simak pandangan Buya Yahya mengenai hukum bangun sahur kesiangan serta beberapa tips agar sahur dapat dilakukan tepat waktu.

BACA JUGA:Mandi di Lebak, Siswa di Indralaya Selatan Ogan Ilir Tenggelam

Menurut Buya Yahya, ketika azan subuh berkumandang, seseorang tidak diperbolehkan lagi untuk makan atau minum.

Jika seseorang masih minum atau makan setelah adzan subuh, maka puasanya pada hari itu dianggap tidak sah.

Namun, meskipun puasanya dianggap batal, seseorang tetap diwajibkan untuk menahan diri seperti orang yang sedang berpuasa.

Hal ini merupakan kewajiban untuk menghormati bulan Ramadan dan orang-orang yang sedang berpuasa.

BACA JUGA:Ibu Muda di Lubuk Linggau Tega Buang Bayi Sendiri Kedalam Sumur, Polisi Ungkap Motifnya

Meskipun puasanya dianggap tidak sah, seseorang masih akan mendapatkan pahala yang sama besar seperti layaknya orang yang berpuasa.

Namun, mereka akan diwajibkan untuk mengqhadanya nanti sebagai gantinya.

Selain itu, jika seseorang masih makan atau minum saat azan subuh, hal itu juga dianggap sebagai maksiat dan kesalahan.

Untuk menghindari kesiangan saat sahur, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

Sumber: