Yahoo Tertarik Membeli Chrome, OpenAI juga Berminat

HARIANMUBA.DISWAY.ID, - Yahoo tertarik membeli mesin pencarian milik Google yaitu Chrome, yang saat ini berada dalam gugatan hukum karena dugaan monopoli.

Informasi itu muncul dalam upaya Departemen Kehakiman AS mencari cara mengendalikan monopoli pencarian Google yang besar.

Google dinyatakan bersalah terkait kasus monopoli dalam layanan mesin pencariannya yaitu Chrome.

Departemen Kehakiman AS menyarankan salah satu solusinya untuk Google ialah menjual Chrome.

BACA JUGA:Bupati Bersama Wabup Lepas Ratusan Calon Jamaah Haji 2025 dari Muba, Ini Pesan yang Disampaikan

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Bantu Pembangunan Jalan, Puskesmas dan Jembatan di Kabupaten OKU

Chrome dinyatakan bersalah karena dominasinya di pasar mesin pencarian.

Hal itu tidak berlaku di AS tetapi juga secara global, karena hampir 2/3 pengguna ponsel pintar bergantung pada Chrome.

Cakupannya tersebut meninggalkan pesaingnya seperti Safari milik Apple yang mungkin menguasai pasar mesin pencarian sekitar 18 persen secara keseluruhan dan Edge dari Microsoft sebesar 5 persen.

Oleh karena itu, Departemen Kehakiman AS berpendapat bahwa Chrome ialah cara utama Google membuat semua orang terkunci di mesin pencarinya.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Tandatangani Prasasti Peresmian Masjid As-Salman Kelurahan Sukarami Palembang

BACA JUGA:Ingin Melapor Jika Nama Anda Diduplikasi di Medsos oleh Pihak Lain, Kadiskominfo Muba Ungkap Begini Caranya

Dengan adanya usulan Google menjual Chrome sebagai solusi yang ditawarkan Departemen Kehakiman AS, tidak heran Yahoo mengutarakan keinginannya untuk membeli mesin pencari itu.

Meski begitu, Yahoo bukan satu-satunya yang mencium peluang.

Sumber: