Muba Usulkan 40 Ribu Sambungan Baru Jaringan Gas Rumah Tangga ke PGN
Muba Usulkan 40 Ribu Sambungan Baru Jaringan Gas Rumah Tangga ke PGN--
HARIANMUBA.DISWAY.ID – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan rumah tangga.
Dalam upaya memperluas jangkauan jaringan gas (jargas), Pemkab Muba secara resmi mengajukan penambahan 40.523 sambungan rumah tangga ke PT Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk tahun 2026 mendatang.
Permintaan ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Muba, H. Muhammad Rohman, dalam audiensi bersama Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, di Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Rohman memaparkan bahwa hingga kini sebanyak 17.118 rumah di Kabupaten Muba telah terhubung dengan jaringan gas. Sambungan ini tersebar di tiga kecamatan, yakni Sekayu, Sungai Lilin, dan Bayung Lencir.
BACA JUGA:Apple Siapkan iPad Pro Terbaru, Usung Dua Kamera Depan dan Chip M5
“Tahun 2025, kami bersyukur mendapatkan alokasi 5.143 sambungan tambahan di Kecamatan Babat Supat. Tapi agar manfaat jargas ini semakin merata, kami mengusulkan tambahan 40.523 sambungan baru untuk tahun 2026,” ujarnya.
Menurut Rohman, usulan penambahan ini ditujukan untuk memperluas cakupan jargas di empat kecamatan lainnya yang masih belum tersentuh infrastruktur gas. Hal ini selaras dengan semangat pemerataan layanan energi bagi seluruh warga Muba.
“Kami ingin masyarakat Muba, khususnya di wilayah penghasil migas, benar-benar bisa merasakan manfaat dari potensi gas bumi yang kita miliki. Ini bukan hanya soal layanan, tapi juga bentuk keadilan energi,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa di bawah kepemimpinan Bupati H. Muhammad Toha dan dirinya sebagai wakil, Pemkab Muba siap mempercepat proses realisasi program ini demi meningkatkan kesejahteraan warga.
BACA JUGA:Pemkab Muba Gelar Karnaval Budaya & Kreativitas, Panggung Kemerdekaan, Pesta Kebudayaan
BACA JUGA:Bupati Muba Sambut Audiensi IMMUBA: Dorong Mahasiswa Jadi Motor Perubahan Daerah
Menanggapi permintaan tersebut, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, menyampaikan dukungan penuh. Ia menegaskan bahwa Muba sebagai daerah penghasil gas memang layak mendapatkan prioritas dalam pembangunan jaringan distribusi gas.
“Sebagai wilayah produsen, sudah semestinya masyarakat Muba bisa menikmati hasilnya. Kami siap membantu dan mengawal proses ini bersama PGN,” ujar Laode.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: