Demo Ribuan Warga Pati Memanas, Ricuh di Depan Kantor Bupati
Demo Ribuan Warga Pati Memanas, Ricuh di Depan Kantor Bupati--
HARIANMUBA.DISWAY.ID – Aksi unjuk rasa ribuan warga Pati di depan Kantor Bupati pada Rabu (13/8/2025) berujung ricuh setelah tuntutan massa agar Bupati Sudewo menemui mereka tak terpenuhi.
Hingga siang hari, situasi memanas dan memaksa aparat keamanan mengambil tindakan tegas.
Kericuhan pecah setelah Kapolres Pati, Kombes Jaka, dan Dandim 0718/Pati, Letkol Arm Timotius Berlian Yogi Ananto, berusaha menenangkan massa melalui orasi namun tidak diindahkan.
Massa justru mulai melemparkan air mineral, batu, dan kayu ke arah aparat, bahkan mendorong paksa pintu gerbang kantor bupati.
BACA JUGA:Satu Hari, Tiga Pengedar Sabu di Muba Ditangkap Polisi dengan Barang Bukti Puluhan Paket
Kondisi kian tak terkendali sehingga petugas mengerahkan water cannon dan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Aksi ini dipicu oleh kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250%, meskipun Bupati Sudewo telah menarik kebijakan tersebut sejak 7 Agustus 2025 dan meminta maaf kepada publik.
Ia bahkan berjanji mengembalikan selisih pembayaran warga yang sudah terlanjur membayar, dengan teknis pengembalian diatur BPKAD dan pemerintah desa.
“Saya tidak bermaksud menantang rakyat. Masa rakyatku kutantang?” ujar Sudewo saat menyampaikan permintaan maaf.
BACA JUGA:Polres Muba dan Bulog Gelar Pasar Murah, Salurkan 6 Ton Beras SPHP untuk Warga
Meski begitu, kemarahan warga belum mereda. Dalam aksinya, massa membawa enam tuntutan, yakni:
Mendesak pengunduran diri Bupati Sudewo.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: