Blood Moon Akan Hiasi Langit Sumsel, Catat Waktu dan Fasenya

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Langit Sumatera Selatan akan dihiasi fenomena langka pada Minggu malam hingga Senin dini hari (7–8 September 2025). 

Blood Moon atau Bulan Merah, yang terjadi akibat Gerhana Bulan Total (GBT), dapat disaksikan dengan jelas dari berbagai wilayah, termasuk Palembang, Sekayu, Kayuagung, hingga Lubuk Linggau.

Kepala Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan, Wan Dayantolis, M.Si., mengimbau masyarakat agar tidak melewatkan momen langka ini.

“Jangan lewatkan saat bulan berubah merah menyala di langit Nusantara. Fenomena ini bisa dinikmati dengan mata telanjang tanpa alat khusus,” ujarnya, Sabtu (6/9).

BACA JUGA:MAN 1 Musi Banyuasin Tekankan Disiplin dan Literasi dalam Rapat Bulanan

BACA JUGA:Panen Raya Mangga di Muba, Harga Anjlok Jadi Rp10 Ribu per Kilo

Gerhana Bulan Total terjadi saat bulan sepenuhnya masuk ke dalam bayangan inti (umbra) bumi. Pada kondisi ini, cahaya matahari tidak langsung mengenai bulan. 

Namun, atmosfer bumi membiaskan sinar matahari sehingga hanya cahaya merah-oranye yang mencapai permukaan bulan.

“Cahaya biru dan hijau tersebar ke segala arah karena hamburan Rayleigh. Sementara warna merah dengan panjang gelombang lebih besar menembus atmosfer dan jatuh ke bulan. Inilah yang membuatnya tampak merah dramatis,” jelas Wan Dayantolis, yang juga Koordinator BMKG Sumsel.

Bulan akan terbit lebih dulu sejak pukul 17.43–17.53 WIB. Seluruh fase gerhana dapat diamati jelas dari awal hingga akhir. 

BACA JUGA:Pemkab Muba Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Kebakaran di Batang Hari Leko

BACA JUGA:Volvo EX60 Siap Meluncur 2026, SUV Listrik Baru dengan Jarak Tempuh Lebih Panjang

Berikut jadwalnya:

P1 (Penumbra mulai): 22.26 WIB

Sumber: