E-Commerce 2025, AI dan Live Commerce Ubah Wajah Belanja Online di Indonesia
E-Commerce 2025, AI dan Live Commerce Ubah Wajah Belanja Online di Indonesia--
HARIANMUBA.DISWAY.ID — Dunia e-commerce Indonesia terus berevolusi dengan pesat. Dalam beberapa tahun terakhir, sektor ini menjadi tulang punggung ekonomi digital nasional berkat meningkatnya penetrasi internet, gaya hidup serba cepat, serta kemudahan layanan berbasis teknologi.
Kini, Indonesia bahkan tercatat sebagai pasar e-commerce terbesar di Asia Tenggara, menandai babak baru dalam perilaku belanja masyarakat modern.
Tahun 2025 menjadi tonggak penting perubahan tersebut. Tiga elemen utama — kecerdasan buatan (AI), interaksi real-time, dan perlindungan data pribadi — kini membentuk fondasi baru pengalaman belanja daring yang lebih cerdas, interaktif, dan aman.
Inovasi terbesar datang melalui kehadiran AI Shopping Assistant, asisten virtual berbasis AI yang mampu memahami bahasa alami pengguna dan memberikan respons secara instan. Dengan teknologi ini, pelanggan dapat bertanya, mencari produk, hingga mencoba tampilan barang secara virtual melalui fitur try-on digital.
BACA JUGA:Langka! Pisang Bertandan Dua dan Berjantung Tiga Tumbuh di Kebun Sawit Warga Sungai Keruh
BACA JUGA:Empat Tol Strategis di Sumsel Dikebut, Penopang Baru Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Bagi pelaku usaha, peran AI jauh lebih luas. Teknologi ini membantu mengoptimalkan layanan pelanggan otomatis, memperkuat moderasi konten, hingga menyesuaikan tampilan situs web secara real-time sesuai perilaku pengunjung.
AI juga mampu memberikan rekomendasi produk personal berdasarkan kebiasaan dan preferensi pengguna, membuat pengalaman belanja semakin relevan dan efisien.
Selain AI, fenomena Live Commerce semakin mempertegas perubahan perilaku konsumen di dunia digital. Tren ini menggabungkan hiburan dan transaksi dalam satu wadah — di mana penjual melakukan siaran langsung dan calon pembeli dapat bertanya, berinteraksi, hingga membeli produk secara langsung selama siaran berlangsung.
Platform seperti TikTok Shop dan Shopee Live kini menjadi panggung utama penjual kreatif yang mampu mengemas promosi dengan gaya interaktif dan menghibur. Model ini tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga membangun kepercayaan dan kedekatan emosional antara penjual dan pembeli.
BACA JUGA:Muba di Atas Angin, Juara Umum Porprov XV Sumsel di Depan Mata
BACA JUGA:Dua Penembak Muda Persembahkan Emas untuk Muba di Porprov XV Sumsel
Di tengah meningkatnya aktivitas digital, isu perlindungan data pribadi juga menjadi fokus utama bagi pelaku industri e-commerce. Platform besar di Indonesia kini berlomba memperkuat sistem keamanan siber guna memastikan data pengguna tetap terlindungi di setiap transaksi.
Transformasi ini menunjukkan bahwa e-commerce bukan lagi sekadar tempat berbelanja, melainkan ekosistem digital terpadu yang menggabungkan kecerdasan teknologi, hiburan, dan kepercayaan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: