Gubernur Herman Deru Dorong Pelestarian Peradaban Lewat Festival Candi Bumi Ayu 2025

HARIANMUBA.DISWAY.ID, – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menegaskan urgensi melestarikan warisan budaya sebagai identitas peradaban. 

Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri Festival Candi Bumi Ayu 2025 yang digelar di Stadion Gelora November PALI, Jumat (21/11/2025).

Dalam sambutannya, Herman Deru menilai festival ini sebagai bukti nyata komitmen masyarakat PALI dalam menjaga keberadaan situs bersejarah Candi Bumi Ayu, salah satu peninggalan penting abad ke-8 di Sumatera Selatan. 

Menurutnya, antusiasme masyarakat menjadi cermin rasa memiliki terhadap warisan leluhur.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Buka Sriwijaya International Taekwondo Championship 2025, Tunjukkan Keramahtamahan Sumsel

BACA JUGA:Jelang Libur Nataru, Pemesanan Tiket Garuda Indonesia Melonjak, Subsidi 20 Persen Dorong Minat Terbang

“PALI memiliki aset budaya yang luar biasa. Festival ini adalah bentuk penghargaan sekaligus upaya memastikan sejarah tetap hidup dari generasi ke generasi,” ujarnya.

Gubernur menjelaskan bahwa Candi Bumi Ayu bukan hanya bangunan kuno, tetapi simbol peradaban dan toleransi yang berkembang sejak ribuan tahun lalu. Melalui festival, nilai sejarah tersebut dapat diperkenalkan kembali kepada masyarakat modern secara lebih dekat dan menarik.

Ia meyakini penyelenggaraan festival akan semakin meningkatkan perhatian publik—baik peneliti, arkeolog, hingga pemerhati budaya—untuk menggali lebih dalam potensi sejarah Candi Bumi Ayu.

Selain mengangkat nilai sejarah, Herman Deru turut mengapresiasi penampilan Wastra PALI yang menjadi bagian dari rangkaian festival. Menurutnya, kreativitas yang ditampilkan menjadi bukti bahwa budaya lokal dapat menjadi sumber ekonomi baru bagi UMKM berbasis kerajinan dan fesyen tradisional.

BACA JUGA:Samsung Galaxy XCover 7 Pro: Ponsel Tangguh untuk Profesional Lapangan dan Pengguna Ekstrem

BACA JUGA:Disbun Muba Perkuat Akses Jalan Produksi di Sungai Lilin, Dorong Produktivitas dan Tingkatkan Mobilitas Warga

Ia juga mengusulkan agar Festival Candi Bumi Ayu ditetapkan sebagai agenda tahunan. Penyelenggaraan rutin dinilai dapat memperkuat identitas budaya sekaligus mendorong perkembangan sektor pariwisata di Kabupaten PALI.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur kembali menegaskan komitmen Pemprov Sumsel untuk mendorong kemandirian generasi muda lewat program 100.000 Sultan Muda. Program ini ditujukan untuk membuka peluang usaha baru dan meningkatkan kompetensi wirausaha muda di Sumsel.

Sumber: