Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Jalan Hauling Batubara Bayung Lencir, Dua Meninggal, Empat Luka Berat

Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Jalan Hauling Batubara Bayung Lencir, Dua Meninggal, Empat Luka Berat

Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Jalan Hauling Batubara Bayung Lencir, Dua Meninggal, Empat Luka Berat--

HARIANMUBA.DISWAY.ID– Tragedi mengerikan terjadi di Jalan Hauling Km 48, Desa Pangkalan Bayat, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada Minggu (23/11/2025) sekitar pukul 17.30 WIB. 

Sebuah dump truk pengangkut batu bara milik PT PII terguling dan menimpa mobil Kijang Innova yang tengah berhenti, menewaskan dua orang dan melukai empat lainnya.

Kapolsek Bayung Lencir IPTU M. Wahyudi melalui Kasi Humas IPTU S. Hutahaean menjelaskan bahwa kecelakaan berawal saat dump truk BG 8654 NX, yang dikemudikan Dedi Alpiadi, berusaha menanjak di jalur yang licin dan tidak stabil.

Melihat truk itu kesulitan menaiki tebing, pengemudi Innova memilih berhenti di pinggir jalan sebagai langkah antisipasi. Namun keputusan berhenti itu justru menjadi titik bencana.

BACA JUGA:Pembangunan Tol Palembang–Betung Kian Dekat Rampung, Hutama Karya Ungkap Tantangan Menyebrang Sungai Musi

BACA JUGA:Pelajar Tewas Diserempet Truk Tangki di Jalan Sekayu–Betung, Sopir Kabur Usai Kejadian

“Ketika mencoba menanjak, truk hilang kendali dan langsung terguling ke arah kiri, tepat menimpa mobil Innova yang sedang berhenti,” ujar Hutahaean, Senin (24/11/2025).

Benturan keras tersebut membuat dua penumpang Innova, M. Bayu Aji Prayama dan Meri Regita Cahaya, meninggal dunia seketika di lokasi. 

Keduanya tertimpa badan truk yang ambruk menghancurkan sebagian besar bagian mobil.

Kecelakaan ini menyisakan pemandangan memilukan dan duka mendalam bagi keluarga korban.

BACA JUGA:Tragis! Kecelakaan Maut Dijalan Hauling Batubara Simpang Bayat Bayung Lencir

BACA JUGA:Pemkab Muba Gelar Pelatihan Home Industri dan Keamanan Pangan, 35 Pelaku Usaha Desa Ikut Tingkatkan Daya Saing

Empat penumpang lainnya—Rati, Elisma, Nini, dan Tuti—mengalami luka berat. 

Mereka langsung dievakuasi dan dilarikan ke RS Raden Mattaher Jambi untuk mendapatkan perawatan intensif. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait