PKG Bunga Tanjung Gelar Pertemuan Rutin dan Peringati Hari Guru Nasional 2025 di Cinta Damai Sungai Lilin

PKG Bunga Tanjung Gelar Pertemuan Rutin dan Peringati Hari Guru Nasional 2025 di Cinta Damai Sungai Lilin

PKG Bunga Tanjung Gelar Pertemuan Rutin dan Peringati Hari Guru Nasional 2025 di Cinta Damai Sungai Lilin--

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Semangat memperkuat solidaritas dan profesionalitas pendidik kembali menggema di Kecamatan Sungai Lilin. 

Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Bunga Tanjung menggelar Pertemuan Rutin Bulanan yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025, Rabu (26/11/2025), bertempat di PAUD KB Al-Hidayat, Desa Cinta Damai.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.30 WIB ini dihadiri para pengelola PAUD, tutor, dan para guru KB se-Kecamatan Sungai Lilin. 

Acara berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan dengan berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari Upacara HGN, pertemuan rutin, hingga tukar kado bersama.

BACA JUGA:Sopir Truk Tewas Ditikam Komplotan Pemalak di Simpang Macan Lindungan, Dua Pelaku Dibekuk

BACA JUGA:Pasutri Diduga Dibunuh Saat Perampokan, Warga 15 Ilir Palembang Gempar

Upacara peringatan HGN dipimpin olehNPembina Upacara: Hj. Mudmainah, S.Pd berasal dark KB Al-Hidayat.

Dimana Pemimpin Upacara: Siti Solihati, S.Pd dari KB Bina Sari, kemudian Pemimpin Pasukan Siti Kuswatun Khasanah dari KB Al-Ishlah.

Seluruh peserta kompak mengenakan atasan batik PGRI, bawahan hitam, dan jilbab hitam sebagai bentuk penghormatan kepada momentum Hari Guru Nasional.

Dalam amanatnya, Pembina Upacara Hj. Mudmainah menyampaikan pesan inspiratif tentang esensi menjadi guru di era modern.

BACA JUGA:Truk Tangki CPO Terguling di Perbatasan Terusan–Kemang, Muatan Tumpah Ganggu Arus Lalu Lintas

BACA JUGA:Muba Dorong Kemandirian PEKKA Lewat Pelatihan Pekarangan Lestari

“Guru hebat bukan hanya yang menguasai pelajaran. Guru hebat adalah ia yang berani keluar dari zona nyaman, terus belajar memanfaatkan teknologi, mendidik dengan hati, serta mampu melihat potensi besar di balik kesulitan seorang murid,” ujarnya penuh motivasi.

Pesan tersebut disambut antusias para guru yang hadir, mengingat tantangan pendidikan saat ini semakin menuntut inovasi, empati, dan adaptasi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: