Macet Panjang Jalintim Palembang–Jambi Belum Terurai, Kendaraan Masih Merayap di Sungai Lilin

Macet Panjang Jalintim Palembang–Jambi Belum Terurai, Kendaraan Masih Merayap di Sungai Lilin

Macet Panjang Jalintim Palembang–Jambi Belum Terurai, Kendaraan Masih Merayap di Sungai Lilin--

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Kepadatan lalu lintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang–Jambi, khususnya di wilayah Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, masih terus terjadi hingga Jumat pagi (19/12/2025). 

Kemacetan dilaporkan berlangsung hampir 24 jam, meski arus kendaraan tidak sepenuhnya terhenti.

Pantauan di lapangan menunjukkan kendaraan dari kedua arah, baik dari Palembang menuju Jambi maupun sebaliknya, hanya bisa bergerak perlahan. 

Antrean kendaraan mengular hingga puluhan kilometer, menyebabkan waktu tempuh meningkat drastis.

BACA JUGA:Benteng Kuto Besak Akan Dibuka untuk Publik, Ikon Sejarah Palembang Siap Jadi Wisata Edukatif

BACA JUGA:Program Keluarga Maju Resmi Diluncurkan, Bupati Muba Toha Tohet Tepati Janji Kampanye

Seorang sopir mobil boks, Ridho, mengaku harus menghabiskan waktu berjam-jam akibat terjebak kemacetan di kawasan tersebut.

“Biasanya malam saya sudah bisa lewat Sungai Lilin. Tapi kali ini, baru pagi ini bisa melintas. Kurang lebih enam jam terjebak di antrean,” ungkapnya.

Kemacetan terpantau memanjang hingga Simpang B3 Desa Srigunung, meskipun titik awal gangguan lalu lintas berada di Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, yang berjarak cukup jauh dari lokasi antrean terpanjang.

Kemacetan bermula dari insiden truk trailer bermuatan besi yang tidak kuat menanjak di tanjakan Desa Peninggalan. 

BACA JUGA:Pertemuan Rutin Apdesi Sungai Lilin 2025 Resmi Ditutup di Desa Mulyo Rejo

BACA JUGA:Bonus Atlet Porprov dan Peparprov 2025 Cair, Bupati Muba Apresiasi Perjuangan Atlet Berprestasi

Truk tersebut sempat mundur, menyebabkan bagian belakang trailer terperosok ke sisi kiri jalan, sementara bagian kepala kendaraan menutup sebagian badan jalan.

Truk penyebab kemacetan tersebut telah berhasil dievakuasi pada Kamis sore (18/12/2025). 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: