Viral karena Macet Panjang, Pengelola Tol Kayuagung–Palembang Minta Maaf

HARIANMUBA.DISWAY.ID, – Kemacetan yang melanda Jalan Tol Kayuagung–Palembang kembali menuai keluhan dari para pengguna jalan. 

Bahkan, keluhan tersebut menjadi viral di media sosial, setelah muncul unggahan di Instagram yang menyebut tol itu kini “seperti ada lampu merah” karena antrean kendaraan yang mengular panjang, meski tarif tol dinilai cukup tinggi.

Menanggapi hal itu, pihak pengelola PT Waskita Sriwijaya Tol (WST) akhirnya angkat bicara. Melalui perwakilannya, Sabdo Hari Murti, manajemen menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi.

"Kemacetan yang terjadi saat ini disebabkan oleh adanya pekerjaan perbaikan dan peningkatan kualitas perkerasan jalan di beberapa titik ruas Tol Kayuagung–Palembang,” jelas Sabdo, Rabu (12/11/2025).

BACA JUGA:Atlet Taekwondo D’Rajo Persembahkan 15 Medali untuk Muba di Porprov Sumsel XV

BACA JUGA:Setelah Perbaikan Jembatan, Jalan Talang Siku Keluang Kembali Ramai Dilintasi Kendaraan Besar

Ia menegaskan, perbaikan tersebut merupakan bagian dari komitmen WST dalam meningkatkan kualitas layanan agar perjalanan pengguna jalan menjadi lebih aman, nyaman, dan lancar ke depannya.

Selama masa perbaikan, pihak tol terpaksa menerapkan rekayasa lalu lintas terbatas di sejumlah titik demi menjaga keselamatan pengguna jalan sekaligus memperlancar proses pekerjaan. 

Akibatnya, beberapa ruas yang semula dua lajur harus disempitkan menjadi satu, sehingga arus kendaraan melambat terutama pada jam-jam sibuk.

“Kami memahami keluhan masyarakat. Karena itu, seluruh tim berupaya mempercepat penyelesaian proyek agar layanan optimal segera bisa dirasakan kembali oleh masyarakat Sumatera Selatan,” imbuhnya.

BACA JUGA:Saluran Air Tersumbat, Jalintim di Sungai Lilin Langganan Banjir Saat Hujan Deras

BACA JUGA:Satu Gedung SPPG Polres Muba Rampung, Siap Dioperasikan, Wujud Kepedulian Polri Terhadap Gizi Masyarakat

Sabdo menuturkan, pihaknya juga sudah menurunkan petugas tambahan di lapangan untuk membantu mengatur lalu lintas serta memastikan keselamatan pengendara selama proses perbaikan berlangsung.

Selain meminta maaf, Sabdo mengimbau agar pengguna tol mematuhi rambu lalu lintas sementara, mengikuti arahan petugas, dan menyesuaikan waktu perjalanan untuk menghindari kemacetan yang lebih parah.

Sumber: