Rekonstruksi Penembakan Supir Angkot Oberta Digelar di Polres Banyuasin, Peragakan 40 Adegan

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Rekonstruksi kasus penembakan yang menewaskan supir angkot Oberta alias Obi digelar di halaman Mapolres Banyuasin, tepatnya di Gedung Sanika Satyawada, Selasa (25/11) sore. 

Proses yang menampilkan 40 rangkaian adegan itu berlangsung dalam pengamanan ketat, dengan garis polisi dipasang untuk membatasi area dan mencegah gangguan dari pihak luar.

Rekonstruksi ini menjadi perhatian publik mengingat kasus tersebut sempat memicu kegaduhan di masyarakat. Petugas pun tidak ingin mengambil risiko dengan menjaga lokasi secara ketat sepanjang proses berlangsung.

Adegan paling krusial terlihat pada urutan ke-37 hingga 39, saat terdakwa Hadi memperagakan bagaimana ia menembakkan pistol jenis FN ke arah korban Oberta. 

BACA JUGA:Wabup Muba Ikuti Rapat Nasional Bersama Presiden Prabowo, Bahas Percepatan Pembangunan KDKMP

BACA JUGA:Puskesmas Sungai Lilin Gelar Minlok Lintas Sektoral, Bahas Penguatan Data Kesehatan hingga Penanganan DBD

Pada adegan ke-40, Hadi memperagakan dirinya melarikan diri menggunakan mobil Toyota Kijang Innova Reborn.

Meski memeragakan aksi yang berujung maut, Hadi tampak tenang sepanjang proses. Bahkan sesekali terlihat tersenyum kecil, menimbulkan perhatian tersendiri dari para pengunjung yang menyaksikan dari luar garis polisi.

Kuasa hukum keluarga korban, Emilia Puspita, menegaskan bahwa rekonstruksi versi terdakwa tidak mengubah kronologi yang selama ini diyakini pihak keluarga.

“Memang ada beberapa poin berbeda, tapi tidak signifikan. Kami tetap akan membuat berita acara penolakan,” tegasnya.

BACA JUGA:Kawasaki W230 2025 Resmi Hadir di Indonesia, Harga Mulai Rp 72,6 Juta

BACA JUGA:Kemenag Muba Gelar Pelatihan Pembelajaran Mendalam untuk Guru PAI se-Kecamatan Sekayu

Ia juga menyatakan bahwa klaim terdakwa mengenai adanya pengeroyokan dan ancaman dari korban telah terbantahkan dalam rekonstruksi tersebut.

“Tidak ada yang menggugurkan perbuatan para terdakwa,” tambah Emilia.

Sumber: