harianmuba com PANGKALAN BALAI Pemerintah Kabupaten Pemkab Banyuasin melakukan peremajaan kebun kalapa sawit rakyat Seluas 450 hektar lahan yang berada di dua desa di Kecamatan Pulau Rimau ditumbang chipping perdana Hal itu dilakukan bertujuan mencegah petani membuka lahan dengan cara dibakar Bupati Banyuasin H Askolani SH MH kemarin 18 10 2021 di Desa Tirta Kecamatan Pulau Rimau mengatakan peremajaan kelapa sawit rakyat dengan cara tumbang chipping dihancurkan dicacah menggunakan alat berat Kita menggunakan sistem tumbang chipping sehingga dapat menghindari cara lama yaitu pembakaran lahan Tumbang Chipping ini sangat positif sekali dan ramah lingkungan ujar Bupati Ia berharap dengan adanya Tumbang Chipping petani kelapa sawit di Banyuasin tidak lagi melakukan peremajaan kelapa sawit dengan cara dibakar Sebab kata Askolani batang sawit dapat dijadikan pupuk Kedepan Tumbang Chipping bantuan dari Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit BPDPKS terus berlanjut Sebab kata Bupati masih banyak kebun kelapa sawit warga yang berumur 25 tahun dan tidak produktif lagi Kami juga berharap pemerintah pusat dapat memberikan benih bibit kelapa sawit yang terbaik sehingga ke depannya dapat membuahkan hasil terbaik dan program pemulihan ekonomi masyarakat dapat terwujud ujarnya Sementara itu Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banyuasin Edil Fitriadi SP MSi mengatakan Program Tumbang Chipping dilaksanakan di dua desa yakni Desa Tirta Mulya dan Senda Mukti Untuk di Desa Tirta Mulya dilakukan di lahan seluas 124 2212 hektare 55 pekebun dan 54 Kepala Keluarga KK Sedangkan di Desa Senda Mukti di lahan seluas 357 hektar 157 pekebun dan 153 KK jelas Edil Menurutnya tujuan dari program Tumbang Chipping ini untuk meningkatkan produksi kebun sawit masyarakat yang sudah tidak produktif Katanya program peremajaan kebun sawit rakyat sangat diperlukan karena dapat mendukung program pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi covid 19 Ya selain untuk menghindari pembukaan lahan dengan cara dibakar Ini juga untuk pemulihan ekonomi nasional dimasa Pandemi ini katanya amr