SANGA DESA- Pengguna kartu provider Telkomsel di wilayah Kecamatan Sanga Desa dalam beberapa hari kedepan tampaknya harus sedikit bersabar dengan keadaan minim sinyal. Pasalnya, shelter tower Telkomsel yang menjadi pusat pemancar sinyal di Kelurahan Ngulak I Kecamatan Sanga Desa mengalami kebakaran pada hari Selasa malam (5/7) sekira pukul 23.00 WIB.
Peristiwa kebakaran tersebut sontak mengejutkan warga sekitar, karena sempat terdengar letupan. Beruntung para petugas piket dari Pos Pemadam Kebakaran Kecamatan Sanga Desa yang berada persis di depan lokasi kejadian langsung sigap bergerak melakukan pemadaman.
Hasilnya, api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai milyaran rupiah. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui secara pasti penyebab dari kebakaran.
Mersi (30) warga sekitar saat dibincangi wartawan koran ini mengaku bahwa ia pertama kali mengetahui adanya kobaran api sesaat setelah sinyal HP tiba-tiba hilang.
"Saat itu saya sedang main HP, tiba-tiba saja sinyal hilang. Dan saya lihat dari jendela tampak seperti ada kobaran api. Ketika di cek keluar ternyata shelter tower sudah terbakar. Petugas pemadam kebakaran juga sudah mulai bergerak mengeluarkan mobil pemadam," terangnya.
Sementara itu warga lainnya yakni Pangroya yang rumahnya berada persis di samping lokasi kejadian menuturkan bahwa, saat mengetahui peristiwa kebakaran tersebut dirinya langsung menghubungi pihak Telkomsel.
BACA JUGA:Stok Darah Menipis, Gerak Cepat Pegawai RSUD Lakukan Aksi Sosial Donor Darah
"Semalam para petugas dari Telkomsel sudah datang untuk mengecek. Hari ini menurut penuturan mereka rencananya akan ada olah tkp juga yang melibatkan pihak kepolisian. Mungkin untuk mencari tahu penyebab kebakaran," ungkapnya.
Menurut Pangroya, dari keterangan petugas dari Telkomsel kejadian kebakaran ini berdampak pada sejumlah tower di sekitar wilayah Kecamatan Sanga Desa.
BACA JUGA:Pasang CCTV Setiap Desa
"Katanya ini tower pusat, jadi beberapa daerah seperti Sereka, Macang Sakti, sampai ke Bintialo juga mengalami kendala sinyal. Kalau soal berapa lama akan selesai perbaikan, kata mereka kemungkinan akan memakan waktu satu minggu," ujarnya.(ren)