Buruan Pencari Kerja, Open Recruitment MVC Dibuka Kembali

 SEKAYU - Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD Migas) atau disebut Muba Vocation Centre (MVC) yang merupakan program unggulan Pemkab Muba, kembali memberikan kesempatan kepada warga Muba untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi dalam bidang migas.

Pj Bupati Muba H Apriyadi berharap peserta yang akan mengikuti pelatihan di MVC ini, terutama pencari kerja yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya, agar bisa jadi tenaga kerja yang mumpuni dan handal di perusahaan-perusahaan besar yang ada di wilayah Kabupaten Muba.

"Kita harapkan bagi para pencari kerja lokal untuk memaksimalkan kesempatan, tingkatkan kemampuan masing-masing supaya kita bisa jadi tuan rumah dikampung sendiri," ucapnya.

Apriyadi juga menyebutkan, Keberadaan MVC bertujuan menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang industri, juga diharapkan mampu menjadi embrio bagi lahirnya sebuah pusat kawasan vokasi industri di Muba

"Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan kualitas SDM, memfasilitasi lahirnya pengusaha baru, memfasilitasi pertumbuhan dunia usaha dan dunia industri, mengentaskan kemiskinan, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan kapabilitas daerah," ujar Ketua Forsesdasi Sumsel ini. 

Sementara, Kepala Kepala Disnakertrans Muba H Mursalin SE MSi menyampaikan,  Pemkab Muba melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan MVC dengan didukung oleh SKK Migas perwakilan Sumbagsel, kembali memberikan kesempatan kepada warga Muba untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi dalam bidang Migas dengan kebutuhan sebanyak 84 orang.

"Adapun jurusan yang dibutuhkan untuk pelatihan di MVC kali ini yaitu, pelatihan dan sertifikasi Rigger (juru ikat beban) dibutuhkan 10 orang, pelatihan dan sertifikasi Scaffolder (juru perancah) dibutuhkan 10 orang, pelatihan dan sertifikasi Welder (juru las) dibutuhkan 30 orang, pelatihan dan sertifikasi Pipefitter (juru pasang pipa) dibutuhkan 25 orang, dan pelatihan dan sertifikasi Elektrikal (teknisi listrik) dibutuhkan 9 orang," bebernya.

Mursalin juga menjelaskan,  kualifikasi peserta yang diterima untuk mengikuti pelatihan di MVC, ialah dengan memenuhi kualifikasi, penduduk Muba dan sudah menetap minimal 18 bulan, berusia maksimal 25 tahun per 1 Juli 2022, pendidikan minimal SMA/SMK (Sederajat), sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan surat keterangan dan dokter pemerintah, tidak buta wama dan berjenis kelamin Laki-Laki.

"Untuk ketentuan lainnya perlu diketahui bahwa seluruh tahapan seleksi dan biaya pelatihan tidak dikenakan biaya, tahapan seleksi menggunakan sistem gugur. Selanjutnya pengumuman hasil melalui akun yaitu:  https://www.facebook.com/disnakertransmuba atau  https://www.instagram.com/disnakertransmuba. Untuk menghindari terjadinya KKN dalam tahapan seleksi, setiap pemohon dan/atau keluarga pemohon dilarang untuk menghubungi panitia seleksi, dan pengumuman kelulusan akan disertai dengan nilai yang diperoleh oleh masing-masing pemohon dengan tetap memperhatikan keterwakilan dari tiap-tiap kecamatan, dan hanya pemohon dengan nilai tertinggi yang akan dinyatakan lulus," jelasnya. (boi)