SANGA DESA - Petani Kelapa Sawit di Kecamatan Sanga Desa tampaknya masih harus sedikit bersabar, pasalnya hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan naiknya harga jual Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit.
Pantauan wartawan koran ini di beberapa pengepul TBS Kelapa Sawit, harga komoditas yang menjadi bahan baku untuk membuat minyak goreng ini masih jauh berada di bawah standar.
Saat ini di tingkat pengepul harga TBS Kelapa Sawit masih berada di angka Rp 600 - Rp 800 per kilogramnya. Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Edi (43) pengepul Kelapa Sawit di Desa Ngunang Kecamatan Sanga Desa.
"Harga Sawit masih sama seperti kemarin yakni Rp 600 perkilogram, atau untuk yang buah kualitas bagus itu Rp 800 perkilogram. Harga ini sudah bertahan sejak satu bulan lalu dan belum mengalami perubahan hingga sekarang," ungkapnya.
Menurutnya, belum adanya kenaikan harga TBS Kelapa Sawit ini dikarenakan harga di tingkat pabrik belum mengalami perubahan.
"Kita sebagai pengepul ini menyesuaikan dengan harga pabrik kalau harga pabrik tinggi kita juga ikut naik. Untuk sekarang harga di tingkat pabrik masih berkisar antara Rp 1.000 - Rp 1.100 perkilogram," terangnya.
Sementara itu Yudi (35) warga Kelurahan Ngulak I, berharap harga TBS Kelapa Sawit bisa kembali menguat seperti sediakala.
"Harapan kami para petani ini tidak banyak yakni supaya harga sawit naik lagi, minimal ke harga standar di angka Rp 1.200 perkilogram. Kalau harga sekarang itu tidak sebanding dengan biaya operasional, terutama dibandingkan harga pupuk yang mencapai Rp 900 ribu per karung," tukasnya.(ren)