SANGA DESA – Berjualan mainan dan aksesoris ternyata menjadi profesi yang cukup menjanjikan. Bagaimana tidak, para penjual mainan bisa meraup omset hingga jutaan rupiah perbulan dari berjualan di tempat hajatan atau keramaian lain.
Salahsatu penjual mainan asal Ngulak Kecamatan Sanga Desa yakni Andi (33) mengaku dalam satu bulan dirinya bisa memperoleh penghasilan bersih hingga Rp 2 Juta perbulan.
“Kalau rata – rata penghasilan sebulan itu sekitar Rp 1,5 Juta hingga Rp 2 juta. Itu tergantung banyak atau tidaknya hajatan, pesta atau momen keramaian yang dilaksanakan oleh masyarakat dalam satu bulan tersebut,” ungkapnya saat diwawancarai kemarin (8/8).
Selain memanfaatkan momen hajatan atau pesta masyarakat, ia dan rekan seprofesi lainnya juga rutin berjualan di pasar – pasar kalangan.
“Kalau ke pasar kalangan itu rutin, kadang bisa 3 atau 4 kali seminggu. Tujuannya, itu pasar – pasar kalangan yang ada di daerah Plakat Tinggi, Babat Toman, Sanga Desa, atau di Kabupaten tetangga di Musi Rawas,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa kelebihan berjualan mainan dan aksesoris dibanding dengan jualan barang lainnya, yakni pangsa pasar nya yang jelas dan selalu ada.
“Target pembeli kita jelas yakni anak – anak, dan sudah pasti yang namanya anak – anak pasti menyukai mainan. Sehingga setiap jualan pasti selalu ada calon pembeli yang datang,” tuturnya.
Sementara itu Riwal penjual mainan lainnya mengatakan bahwa dari segi harga jual saat ini tidak ada peningkatan.
“Harga mainan anak masih standar, mulai dari Rp 5 ribu hingga ratusan ribu. Tergantung jenis mainan nya apa, dan ukuran besar dan kecilnya juga,” ujarnya. (ren)