SUNGAI LILIN - Bank sampah Sungai Lilin saat ini tengah gencar melakukan sosialisasi Eco Enzyme.
Kemarin 31 Agustus 2022 kegiatan tersebut berlangsung di bank sampah Desa Bumi Kencana.
"Kita saat ini terus mensosialisasikan keberadaan eco enzyme kebetulan hari ini di Desa Bumi Kencana," jelas Direktur bank sampah Lilin, Wahyu Nurhidaya didampingi pembicara Eko Hari Purwanto.
"Insya Allah kedepan secara bertahap di seluruh desa," tambahnya.
BACA JUGA:Bandar Arisan Didemo Puluhan Ibu-ibu
Dijelaskan Wahyu kedepan pihaknya berharap ingin mengenalkan eco enzyme secara lebih luas, setiap sekolah, tingkat desa kecamatan dan kabupaten.
"Niat kami ini tentunya butuh dukungan semua pihak, terutama pemerintah," jelasnya.
"Bukan hanya menanggulangi/mengurangi sampah tapi juga mengolahnya secara mandiri sehingga menjadi cairan kaya manfaat "Eco Enzyme"," tambah Wahyu.
Wahyu menuturkan Eco Enzyme sendiri merupakan larutan zat organik kompleks, yang diproduksi dari proses permentasi sisa organik, gula merah dan cair.
BACA JUGA:Desa Mekar Jadi Bentuk Kelompok Budidaya Ikan Air Tawar Kelompok Wanita Tani
"Cairan ini berwarna coklat yang digunakan dan memiliki aroma asam dan segar yang kuat. Eco Enzemy ini ditemukan Dr Rosukon Poompanvon seorang peneliti dan pemerhati lingkungan serta pendiri asosiasi pertanian organik di Thailand," jelasnya.
Wahyu menuturkan dengan menggunakan eco enzyme telah mengelolah sebagian besar sampah dan mengurangi beban TPA.
"Selain itu mencegah pencemaran lingkungan dan partisipasi mengurangi beban bumi sekaligus menerapkan gaya hidup minim kimia sintetis," paparnya. (deo)