Tim asal kota Turin itu terlihat kurang bergairah, dan banyak melakukan kesalahan passing hingga komunikasi di lapangan.
Situasi tersebut dimanfaatkan oleh Monza untuk mencetak gol melalui Christian Gytkjaer pada menit ke-74.
Pemain asal Denmark tersebut mampu mencetak gol memanfaatkan umpan matang Patrick Ciurria dari sisi lapangan.
Skor 1-0 untuk keunggulan Monza atas Juventus bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya laga.
Dengan hasil ini, Juventus tidak mampu memutus tren buruk dalam lima pertandingan.
Tercatat, kemenangan terakhir Leonardo Bonucci dan kawan-kawan diraih pada awal September saat bertemu Spezia.
Sisanya, Juventus kalah tiga kali dan dua kali imbang dalam lima laga.
Hasil tersebut membuat Juventus tercecer di posisi ke-8 klasemen Serie A Italia dengan nilai 10.
Adapun untuk Monza, ini merupakan kemenangan perdana mereka setelah promosi ke Serie A 2022/23.
Untuk sementara Matteo Pessina dan kawan-kawan duduk di posisi ke-18 dengan nilai empat, hasil dari sekali menang, satu imbang, dan lima kalah.
Udinese Puncaki Klasemen Sementara Liga Italia
Pertandingan Udinese vs Inter Milan di Dacia Arena (Udine), Minggu (18/9) malam WIB berakhir dengan skor 3-1.
Udinese menegaskan diri sebagai salah satu tim kuda hitam di Serie A atau Liga Italia musim 2022/23 ini. Terbaru, tim besutan Andrea Sottil melibas salah satu kandidat juara, Inter Milan.
Pada pertandingan di Dacia Arena (Udine), Minggu (18/9) malam WIB, Udinese yang musim sudah membantai AS Roma, Sassuolo serta mengalahkan Fiorentina, kembali tampil apik lawan Inter.
Mereka memang sempat tertinggal lebih dulu saat laga baru berjalan lima menit lewat tendangan bebas indah Nicolo Barella.
Tapi setelah itu, kubu tuan rumah terus menekan pertahanan Nerazzurri.