PALEMBANG- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru membuka Festival Sepakbola Usia Dini Forum Sepakbola Generasi Indonesia (Forsgi) Provinsi Sumsel, bertempat di di Lapangan Sepakbola Pakri, Minggu (18/9) Pagi.
Festival sepakbola usia dini yang menggandeng legenda Timnas Indonesia Budi Sudarsono ini bertujuan untuk menjaring atlet sepakbola usia dini yang potensial di Sumsel.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengakui, Festival Sepakbola yang diinisiasi oleh Forsgi Sumsel seirama dengan program yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel yakni gerakan sejuta bola.
Menurutnya, Kegiatan ini dapat memberikan semangat kepada para atlet/pemain sepak bola yang ada di Sumsel untuk dapat meningkatkan serta mengembalikan prestasi sepak bola Indonesia.
“Kita ingin pemain sepak bola tingkat provinsi Sumsel hingga Indonesia itu diisi oleh pemain asli indonesia, lebih baik lagi datang dari antara anak-anak kita hari ini. Kami orang tua pasti ingin menyaksikan bonus demografi nanti bukan hanya berjaya Ilmu Tekhnologi, tapi berjaya dalam segala bidang olahraga khususnya sepakbola,” ungkapnya.
Herman Deru berharap, adanya festival sepakbola usia dini, dapat memberikan motivasi dan semangat kepada tim sepakbola yang ada di Sumsel, untuk dapat berlatih dan menghasilkan atlet atau pemain muda yang dapat berkontribusi dan berprestasi diajang olahraga Nasional ataupun Internasional nantinya.
“Festival sepakbola generasi ini salah satu cara kita menseleksi bakat, tapi tidak mengenyampingkan tugas anak-anak kita untuk belajar, keseimbangan kekuatan fisik dan mental. Mudah-mudahan apa yang dilakukan Forsgi Sumsel yang dibina Forsgi pusat dapat memberikan dampak yang luar biasa bagi kemajuan sepakbola di Provinsi Sumsel,” pungkasnya.
Sementara Ketua Umum Forsgi H. Agus Rianto menambahkan, FORSGI adalah forum yang dilahirkan oleh komunitas alumni pesepakbola nasional. Dengan wadah ini munculah ide-ide cemerlang untuk pembinaan sepak bola usia dini dan usia muda.
Festival Sepakbola Usia Dini Forum Sepakbola Generasi Indonesia Provinsi Sumsel diikuti 25 tim terbaik, dari 17 Kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Sumsel.
“Saya berharap Forsgi selalu berperan dalam pembinaan atlet sepak bola, mengantarkannya sampai di tingkat Internasional,” tandasnya.