SEKAYU – Ratusan buru dari berbagai perusahaan dalam Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kemarin Senin (10/10) , menggelar aksi damai mendatangi Kantor Pemerintah Kabupaten dan DPRD Kabupaten Musi Banyuasin, dalam orasi yang disampaikan menuntut kenaikan upah minimum kabupaten (UMK).
Ketua SARBUPRI Sungai Jarum, Sahmin, mengatakan, aksi damai yang dilakukan ini gabungan antar buru dari berbagai perusahaan yang ada di kabupaten Musi Banyuasin.
“Kami datang kesini dengan menyampaikan aspirasi dari kawan kawan sesame profesi, yakni mengenai UMK, karena sudah tiga tahun sama sekali tidak ada kenaikan gaji,” katanya.
Hal itu disampaikan, sebab saat ini pasca adanya kenaikan BBM berbagai kebutuhan mengalami kenaikan, mulai dari sembako dan lain sebagainya. Sementara upah kami hanya dibayar Rp 3,2 Juta per bulan, “Hal ini dirasa tidak layak lagi dan tidak mencukupi memenuhi kebutuhan hidup sehari hari,” ungkapnya.
Oleh karena itu, pihaknya bersama dengan yang lainya meminta kepada pemerintah daerah dan DPRD Muba hendaknya bisa menampung dan menyampaikan aspirasi disampaikan. “Apa yang menjadi keluhan kami sudah disampaikan, berharap bisa terpenuh dan direalisasikan sehingga untuk memenuhi kebutuhan tidak sulit lagi,” katanya.
Sementara, PJ Bupati Muba Drs H Apriyadi MSi, melalui Asisten I Pemkab Muba, H Yudi Herzandi SH MH, melalui Staf Khusus Bupati, Alamsyah, mengatakan, apa yang disampaikan oleh kawan kawan buru tadi tentunya sangat baik sekali.
“Maka oleh karena itu kami sampaikan kepada kawan kawan, hendaknya menyampaikan tuntutan dengan secara resmi berupa bentuk surat, dan ini akan kami sampaikan ke pemerintah, baik Pemerintah Provinsi hingga ke pemerintah pusat,” tegasnya (boi)