Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences, ekstrak rumput gandum dapat membantu mengurangi tingkat penyebaran sel kanker mulut hingga 1 persen.
Studi lain di Nutrition and Cancer menemukan bahwa tanaman wheatgrass dapat membunuh sel kanker dan mengurangi sel kanker darah leukemia hingga 65 persen hanya dalam tiga hari pengobatan.
Namun, penelitian terbatas pada hewan, sehingga penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan keefektifannya pada manusia.
Mengelola Gejala Diabetes
Kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes dapat memicu banyak gejala. Misalnya rasa haus ringan, sakit kepala, sering buang air kecil, hingga badan cepat terasa lelah. Wheatgrass dikenal untuk membantu mengatur gula darah. Namun, penelitian yang dilakukan terbatas pada hewan sebagai subjek.
Jadi Anda harus bertanya kepada dokter Anda apakah Anda ingin menggunakan rumput gandum sebagai obat alternatif untuk diabetes.
Melawan Infeksi
Wheatgrass dipercaya dapat memperlambat dan bahkan membunuh bakteri infeksi tertentu, seperti Lactobacillus dan Streptococcus, yang menyebabkan infeksi mulut dan sakit tenggorokan.
Selain fakta bahwa rumput gandum juga mengandung vitamin C, A dan E. Oleh karena itu, tanaman ini banyak digunakan sebagai obat herbal yang baik untuk memperkuat kekebalan tubuh dan melawan infeksi.
Faktanya, sifat antibakteri dari tanaman ini juga membantu mengobati orang dengan kondisi yang kebal antibiotik. Rasanya mungkin tidak enak, tetapi Anda bisa menambahkan madu, buah-buahan, atau susu agar lebih enak.(*)