Gagal ginjal akut pada anak adalah suatu kondisi dimana ginjal mengalami kerusakan dan fungsinya menurun.
Seperti pada orang dewasa, penyakit ginjal pada anak-anak muncul secara tiba-tiba dan dapat memburuk selama berjam-jam atau berhari-hari.
Misalnya, gagal ginjal akut pada anak usia 6 bulan hingga 18 tahun, terutama anak kecil, saat ini sedang menjadi sorotan.
Ciri Gejala Gagal Ginjal Akut pada Anak
Pada umumnya gejala gagal ginjal akut pada anak saat ini biasanya sama dengan penyakit ginjal lainnya.
Dilansir dari channel YouTube IDAI TV, dr. Henny Adriani, Sp.A(K) mengatakan, gejala gagal ginjal akut pada anak diawali dengan penurunan produksi urin.
Pernyataan serupa diberikan oleh Dr. M Syahril selaku juru bicara Kementerian Kesehatan.
Ia mengatakan bahwa anak ini mengalami gagal ginjal akut, gejala khasnya adalah penurunan jumlah urin secara tiba-tiba.
Itulah mengapa penting bagi orang tua untuk terus memantau intensitas buang air kecil dan perhatikan warna urin kecil, apakah kental atau cokelat.
Idealnya, anak-anak buang air kecil hingga 6-8 kali sehari. Saat anak tumbuh, ia sering bolak-balik buang air kecil sekitar 6-7 kali sehari.
Selain jarang buang air kecil pada anak, ada beberapa gejala gagal ginjal akut pada anak yang harus Anda waspadai, seperti berikut diantaranya demam, diare, penyakit pernapasan seperti batuk atau pilek, mual dan muntah.
Dalam kasus yang lebih serius, anak mungkin memiliki gejala seperti, pengeringan, tubuh membengkak, bernapas dengan cepat dan dalam. Terjadi kegagalan elektrolit, kejang, tekanan darah tinggi.
Jika menemukan gejala tersebut pada anak, segera periksakan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk menadapatkan penanganan lebih lanjut.(*)