PALEMBANG, HARIANMUBA.COM - Kecelakaan air terjadi di Perairan Sungsang, Banyuasin Rabu 28 Desember.
Sebuah Kapal Floating Crane (FC) ARK Shiloh berbendera Indonesia tenggelam.
Kapal ARK Shiloh tersebut tenggelam saat bersandar di MV STL Miracle.
Kapal yang tenggelam tersebut digunakan untuk memindahkan batu bara dari tongkang ke kapal pengangkut batu bara.
BACA JUGA:Lama Berjuang Melawan Sakit, Pak Ogah Meninggal Dunia
BACA JUGA:Ternyata Pacaran Sejak SMA, Inilah Fakta Suami NR yang Berzina dengan Mertua
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, sebanyak 37 ABK selamat dan berhasil dievakuasi ke kapal lain.
Sebelum detik-detik tenggelam, pihak agen telah melaporkan kondisi kapal ke Wilker TAA.
Kapal dilaporkan pada posisi titik koordinat 02°06’354”S/105ᵅ00’219” E, pada pukul 03.00 WIB.
ABK sudah melakukan pompa buang air menggunakan alkon dan pompa, namun tidak dapat mengatasi kebocoran dan mengakibatkan kapal semakin miring kanan.
BACA JUGA:Pemdes Sukadamai Baru Luncurkan Kelompok Peternakan Sapi, Program Ketahanan Pangan Hewani
Sekitar pukul 06.35 WIB, akhirnya kapal tenggelam.
Kepala KSOP Kelas II Palembang, Mayor Mar Sandi Varikta SE membenarkan terkait insiden tenggelamnya kapal crane ini.
"Kapal tenggelam di ambang luar perairan Sungsang, Kabupaten Banyuasin tadi pagi. Sebenyak 37 ABK dalam kondisi selamat dan telah dievakuasi ke pelabuhan Tanjung Api-Api," kata Sandi.
Pihaknya memastikan dan mengevakuasi seluruh ABK dalam kondisi selamat, tidak ada korban jiwa dan yang mengalami cidera.