BACA JUGA:Silvi Ariani Rasmi Dilantik Sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sekayu
Tidak ada masalah saat mengangkut kayu-kayu tersebut dari hutan Muara Lakitan hingga ke Sungai Musi, karena berkat kerja sama masyarakat kayu-kayu tersebut dapat ditarik dengan mudah hingga ke sungai.
Masalah baru timbul saat proses mengangkut kayu dari Sungai Musi ke daratan, karena posisi tebing sungai saat itu begitu curam dan tinggi.
Walaupun ratusan masyarakat telah bekerja sama sekuat tenaga menarik tiang-tiang tersebut menggunakan tali rotan, namun sedikitpun tiang tersebut tidak bergeming.
Akhirnya masyarakatpun menyerah, lalu tercetuslah ide untuk menarik Kayu tersebut menggunakan tenaga kerbau.
BACA JUGA:Bincang Santai Bersama Nakes, Pj Bupati Muba Berikan Motivasi Tingkatkan Layanan
Dikumpulkanlah puluhan kerbau kelokasi, tali rotan dan tali goni pun dililitkan ke tiang kemudian ke batang kelapa lalu ke tubuh kerbau-kerbau tersebut, setelah punggung kerbau di pecut dan kerbau pun mulai bergerak, ternyata tenaga puluhan kerbau tersebut juga tidak berhasil untuk membuat kayu tersebut bergerak menaiki tebing.
Hampir putus akal Penghulu Belian dan masyarakat waktu itu. Hingga akhirnya timbul usulan untuk meminta bantuan dari Puyang HM Yusuf bin H Alibidin.
Puyang HM Yusuf bin H Alibidin merupakan seorang alim yang dipercaya memiliki kesaktian yang mandraguna.
Menurut cerita tetua beliau ini dapat mengobati berbagai macam penyakit, bahkan katanya beliau dapat melakukan perjalan pulang pergi dari Ngulak ke Tanah Suci Mekkah hanya dalam waktu satu hari berjalan kaki.