“Nantinya akan diberlakukan sistem one gate dengan melakukan satu kali tapping di Gerbang Tol (GT) Bengkulu di daerah Betungan,” jelas Koentjoro.
Para petugas ini, sambung Koentjoro, sebelumnya telah dilakukan pelatihan terkait kesamaptaan, pelayanan prima, penanganan gawat darurat, dan lainnya.
Dengan demikian petugas telah siap melayani pengguna tol Bengkulu-Taba Penanjung.
BACA JUGA:Setelah Melewati Tahun Suram, Kento Momota Tebar Ancaman Tahun 2023
BACA JUGA:Banyak ASN Mau Pensiun Dini, Berikut Alasannya!
“Karena jalan tol ini merupakan yang pertama di Provinsi Bengkulu, perlu dilakukan sosialisasi kepada pengguna jalan tol yang melintas dan saat ini masih belum ditetapkan tarif selama masa sosialisasi,” urai dia.
Namun begitu, pengguna jalan tol tetap harus melakukan tapping kartu uang elektronik saat melintas di Gerbang Tol (GT) Bengkulu.
“Kami juga mengimbau pengguna jalan yang ingin melintas untuk dapat menggunakan jalan tol secara bijak dengan selalu mematuhi tata tertib yang berlaku di jalan tol saat melintas,” imbuh Koentjoro.
Tata tertib tersebut, seperti berkendara dengan kecepatan maksimal 80 km/jam.
BACA JUGA:Kisah Usang Rimau, Nenek Moyangnya Warga Meranjat Ogan Ilir
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ini Beladiri Tradisional Khas Musi Banyuasin Selain Kuntau
Kemudian menjaga jarak aman dengan kendaraan didepan minimal 10 sampai 20 meter.
Serta pastikan kendaraan tidak melebihi muatan.
Disamping itu, Hutama karya juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib lainnya yang berlaku di jalan tol.
Salah satunya dengan menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan, serta memastikan kecukupan saldo Uang Elektronik sebelum memasuki gerbang tol.
BACA JUGA:Kawanan Perampok Santroni Minimarket Prabumulih, Kerugian Ratusan Juta Rupiah