Air terjun ini masih sangat alami terlihat dari bebatuan di kawasan ini masih berwarna hijau karena diselimuti lumut juga ranting-ranting banyak menjulai hingga sampai ke sungai, sinar mataharipun sedikit sekali karena terhalang rimbunnya pepohonan.
“Saranku agar semua pohon di kawasan ini tidak ditebang dan tetap terjaga agar ekosistem air terjun tetap bagus," kata Ketua Panaromic of Lahat, Mario Andramatik kepada Camat, Kades dan seluruh perangkat desa yang ikut survey air terjun ini seperti dilansir dari palpres.com.
Ia menuturkan, udaranya sangat sejuk dan asri, air sungai pun sangat jernih dan bersih ditambah keindahan air terjun yang berbentuk undakan, dan air yang mengalir jatuh membentuk lubuk di bawah air terjun yang dapat digunakan untuk berenang.
BACA JUGA:Pemkab Muba Segera Persiapkan Sarana dan Prasaranana Gedung Operasional UKK Imigrasi
BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Sebut PPK Ujung Tombak Kesuksesan Pemilu
"Air terjun di mana kami berada merupakan air terjun kedua dari 3 air terjun yang ada di kawasan ini. Air terjun kedua ini mempunyai ketinggian sekitar 20 meter.
Kami belum bisa melihat air terjun yang paling atas karena jalur menuju air terjun tersebut masih terlalu terjal dan belum sama sekali ada aksesnya," sebut Mario.
Ditambahkan Mario, Air Terjun paling atas diperkirakan mempunyai ketinggian sekitar 5 meter, sedangkan air terjun ketiga yang berjalan sekitar 20 meter dari air terjun kedua belum dapat terlihat karena tertutup rimbunnya pepohonan dan semak belukar.
"Kami sangat menikmati suasana dan keindahan air terjun Lantung ini. Dan sempatkan untuk berfoto dan mengambil beberapa video untuk dokumentasi. Lalu berdiskusi untuk rencana pengembangan 3 air terjun ini," harapnya.