BACA JUGA:Resep Brengkes Tempoyak Khas Palembang, Dijamin Enak!
BACA JUGA:Tragis! Suami Istri di Jambi Meninggal Ditangan Anak Kandung, Pelaku Diduga ODGJ
“Saya, selaku ayah dari Aisyah Amanda Putri pelajar SMA Negeri 1 Lahat sebagai korban Pemerkosaan dan tindak kekerasan oleh tiga oknum pelaku.
Korban merasa tidak adil dan tidak puas dengan tuntutan 7 bulan Penjara oleh Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lahat,” ucapnya melalui unggahan video di Instagram @Viralges.
Ayah dari korban Pemerkosaan AAP (17) merasa kecewa atas putusan Pengadilan Negeri Lahat.
Dimana tiga oknum pelaku hanya divonis 7 bulan penjara sementara Putrinya mengalami penderitaan dan trauma seumur hidup.
BACA JUGA:Mengenal 3 Tarian Tradisional Yang Ada di Kabupaten Musi Banyuasin
BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Sebut PPK Ujung Tombak Kesuksesan Pemilu
Ia juga meminta keadilan kepada Bapak Presiden Jokowi.
“Anak saya sangat menderita dan trauma seumur hidup. Saya sebagai rakyat miskin mohon keadilan kepada Bapak Presiden,” katanya dengan raut wajah menahan kesedihan, dilansir radarkaur.co.id dari instagram @Viralges (5/1/23).
Di slide ketiga instagram @Viralges terlihat suasana ricuh diwarnai tangisan usai sidang Putusan kasus pemerkosaan terhadap AAP (17).
Orang tua dari korban dan korban Aisyah Amanda. P menangis tidak terima dengan vonis dari jaksa penuntut umum.
Kemudian, Hotman Paris juga menyayangkan hukum negeri yang tidak adil terhadap korban.
Ia meminta Mahkamah Agung untuk selesaikan masalah ini satu persatu.
Selain itu, Hotman Paris juga mengundang Ayah korban secara langsung untuk datang menemuinya menyelesaikan kasus Pemerkosaan Pelajar SMA Negeri 1 Lahat, Sumatra Selatan.
“Ini benar ngga sih? Kalau iya something happend behind the World. Masa, pelaku pemerkosaan Cuma divonis 7 bulan Penjara? Saya tunggu orang tua korban untuk menemui Hotman ke Kopi Johnny,” tutupnya.