PALEMBANG,HARIANMUBA.COM - Usia Jembatan Ampera Sudah hampir setengah abad, ternyata ini faktanya.
Tidak hanya menjadi ikon Kota Palembang, Jembatan Ampera merupakan aset dengan nilai sejarah yang cukup besar bagi Indonesia.
Jembatan Ampera sendiri dibangun pada tahun 1962 dan diresmikan pada tahun 1965.
Jembatan Ampera menggunakan jenis jembatan gelagar komposit.
BACA JUGA:Warga Desa Bumi Agung, Kecamatan Lalan Gotong Royong Benahi Jalan
Ampera menjadi jalur untuk menghubungkan dua daratan besar yang membelah Palembang yakni Seberang Ulu dan Seberang Ilir.
Inilah lah Spesifikasi Jembatan Ampera :
1. Jembatan Ampera memiliki panjang bentang utama sepanjang 354 m dengan lebar jembatan 22 m (4 x 3,5 m lajur kendaraan; 2 x 4 m side walk).
2. Pondasi yang digunakan adalah H-Shap steel pile (300.305.15.8).
3. Jembatan sisi Seberang Ilir, berukuran 27 m +30 m + 27 m sedangkan sisi Seberang Ulu, berukuran 27 m + (6 x 30 m) + 27 m.
4. Jembatan Ampera terdiri dari 7 bentang untuk bentang utama.
5. Bentang A1-P1 dan bentang A2-P6 merupakan bentang ujung dengan panjang bentang 22,5 m berupa dua tumpuan sederhana (simple plate girder) dengan RC box-type pada abutment dan RC pier pada P2 dan P6.