LAIS,HARIANMUBA.COM,- Pembangunan jalan poros di salah satu desa dalam wilayah Kabupaten Musi Banyuasin dikeluhkan warga setempat.
Jalan desa itu adalah jalan di Desa Tanjung Agung Barat (TAB) Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin.
Lantas kenapa jalan tersebut dikeluhkan warga?
Edi salah satu warga Desa Tanjung Agung Barat mengungkapkan proyek pengecoran jalan di desa diduga tanpa perencaan karena dilakukan sepotong - sepotong.
BACA JUGA:Menghawatirkan, Jalan Desa Layan Terancam Putus, Sudah di Usulkan Belum Ada Tanggapan
BACA JUGA:Ada Pelaku Keempat dalam Kasus Viral Pemerkosaan Siswi SMA di Lahat? Begini Dugaan Perannya...
"Kalau dilakukan pengecoran semacam ini dikeluhkan masyarakat karena membahayakan dengan kondisi jalan tidak rata," katanya.
Jika melihat kondisi yang ada di Lapangan Edi juga mengungkapkan proyek pengecoran diduga tidak akan bertahan dalam kurun waktu cukup lama.
"Sepertinya kualitas juga dipertanyakan karena sudah beberapa titik retak. Ditambah lagi dengan sepotong - sepotong ini juga imbasnya akan membayakan masyarakat,"jelasnya
Berdasarkan pantauan harianmuba.com Minggu 8 Desember 2022 memang benar pembangunan cor jalan di Desa Tanjung Agung Barat dilakukan sepotong - sepotong.
BACA JUGA:Pengantin Perempuan Yang di Bawa Kabur Bisa di Pidana, Ini Pasalnya
BACA JUGA:Siap-siap Aturan Baru! Masyarakat Beli BBM Tidak Boleh Pindah SPBU
Senada yang disampaikan pengendara roda dua, Beni, mengaku kondisi pengecoran jalan ini takutnya tidak bertahan lama karena tidak menyeluruh.
"Seharusnya direncanakan dengan baik agar tidak cepat rusak,"tandasnya.