Di kompleks percandian itu juga terdapat kanal kuno, gundukan tanah yang di dalamnya terdapat susunan bata kuno dan kolam penampungan air.
Terdapat pula temuan beberapa arca, di antaranya Prajaparamita, Gajahsimha, umpak batu, Dwarapala, dan lesung batu.
Dahulu, Candi Muaro Jambi merupakan pusat pendidikan umat Hindu-Buddha.
Dikutip dari tulisan seorang biksu yang dikenal dengan sebutan I Tsing, dalam perjalanannya menuju Nalanda (pusat pembelajaran agama Buddha) di India, ia sempat singgah di Melayu, yaitu di Jambi, untuk memperdalam bahasa Sansekerta.
Tidak hanya sebagai pusat pendidikan Hindu-Buddha, kompleks percandian itu juga pusat pendidikan berbagai disiplin ilmu pada masanya, di antaranya kedokteran, obat-obatan, filsafat, arsitektur, dan seni.
Hingga saat ini, Candi Muaro Jambi masih kerap dikunjungi biksu dari berbagai negara, terutama saat perayaan Waisak.
Informasi lain yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim dalam kunjungan ke Muaro Jambi, menjelaskan konsep pendidikan di Candi Muaro Jambi pada masa dahulu sudah mengusung Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).
Hal ini ditandai dengan adanya murid-murid yang datang dari berbagai belahan dunia ke tempat itu untuk menuntut ilmu.
Mereka, di antaranya dari Tiongkok, India, Tibet, dan negara-negara lainnya di Asia.
Para murid dari banyak perguruan tinggi dunia tersebut datang ke Candi Muaro Jambi untuk menekuni berbagai disiplin ilmu, untuk selanjutnya kembali ke kampus masing-masing.
Hal itu menunjukkan bahwa kawasan Candi Muaro Jambi menjadi pusat pendidikan.
Saat ini banyak situs di kawasan Candi Muaro Jambi yang jika dikembangkan, bisa mengagumkan panggung dunia.
Candi Borobudur dan situs candi lainnya di Asia memiliki corak dan kekhasan yang menyerupai Candi Muaro Jambi.
Interkoneksi antara situs percandian di Indonesia sangat erat kaitannya dengan kawasan Candi Muaro Jambi.
Begitu pula dengan situs percandian di Asia.
Nadiem juga mengemukakan bahwa terdapat beberapa syarat yang secara teknis belum dipenuhi oleh pemerintah untuk menjadikan Candi Muaro Jambi sebagai situs warisan dunia, dan mereka akan membantu untuk mendorong hal tersebut.