2. Kue Tete.
Sebenarnya kue ini adalah kue Serabi khas Jakarta atau biasa disebut kue Ape, bentuknya menyerupai pancake.
BACA JUGA:Gudang BBM Ilegal di Lubuk Linggau Ternyata Pangkalan LPG, Satu Orang Jadi Tersangka
BACA JUGA:Sudah Dua kali, Data Pasien RSUD Sekayu Dicuri Hacker, Nama Kodenya Anonymous Retas
Namun karena bentuknya menyerupai payudara maka disebut juga dengan sebutan kue tete.
Kue Tete ini berbahan dasar adonan tepungterigu, yang diberi warna hijau pandan. Bentuk kue Tete ini pun dibuat pipih pada pinggirannya namun dibagian tengah dibuat sedikit lebih menonjol.
Berbeda dengan namanya yang terkesan jorok, ternyata kue ini lezat dan gurih disantap selagi hangat ditemani dengan secangkir kopi.
3. Wedang Pejuh.
BACA JUGA:Mobil Ketua DPRD Tanjab Barat Jambi Kecelakaan, Masuk Dalam Parit Perusahaan
BACA JUGA:Kota Sekayu Disebut Juga kota randik. Apa itu Randik
Wedang Pejuh adalah sejenis minuman khas Kota Kudus, yang berbahan dasar campuran Jeruk Pomelo, jahe, serai dan susu kental manis.
Cara membuatnya mudah, rebusan air ditambah dengan jahe dan sereh, setelah mendidih tuang dalam gelas dan campur dengan susu kental manis serta bulir jeruk pomelo.
4. Kue Peler Berdebu.
Secara bentuk, ternyata yang disebut dengan kue peler berdebu ini adalah kue klepon.
Hanya saja masyarakat yang tinggal di Kepulauan Seribu menyebutnya kue peler berdebu.
Disebut demikian karena teksturnya yang lembek, katanya. Mungkin banyak orang yang tidak tahu dan bingung asal usul nama kue ini. Satu hal yang jelas, kue Peler berdebu ini adalah kue klepon.