HARIANMUBA.COM- Pasca hebohnya beredar video viral yang menyeret lambang partai, membuat Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Musi Banyuasin angkat bicara.
"Terkait hal itu kami dari fraksi sama sekali belum mengetahui video yang beredar," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Musi Banyuasin, Muhammad Yamin, ditemui di ruang Komisi II DPRD Muba, kemarin Kamis 18 Januari 2023.
Meski masih menganut azaz praduga tidak bersalah, dari Fraksi PDI Perjuangan sudah membuat surat pemanggilan dengan perihal Klarifikasi Terhadap Berita Nyebar di Media Sosial (Medsos).
"Menunggu kepastian dulu, selain itu menghimbau kepada masyarakat untuk, dipisahkan dulu. Tidak ikut ikutan menyebarkan video ini secara masif, karena bisa terkena Undang undang Informasi Transaksi dan Elektronik (ITE)," tegas Muhammad Yamin
BACA JUGA:20 SMP Terbaik di Musi Banyuasin Versi Kemendikbud, Salahsatunya Sudah Buka Pendaftaran
Sambung Muhammad Yamin, dengan adanya video tidak senonoh seorang wanita menunjukan bagian sensitif dan di akhir video menyeret nama partai besar.
"Bagi fraksi PDI Perjuangan Musi Banyuasin, sangat disayangkan dan prihatin baik terbuka dalam video, kalau ini memang dugaan itu betul betul tentu saja merasa prihatin," katanya
Sebelumnya, Bidang Kehormatan DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Musi Banyuasin memanggil yang bersangkutan serta melayangkan surat resmi.
“Akan memanggil yang bersangkutan melalui surat resmi mengenai kebenaran video tersebut,” kata Wakil Ketua I Bidang Kehormatan Partai DPC PDIP Musi Banyuasin, Ahmadi, SE, dihubungi kemarin Rabu (18/01/2023)
BACA JUGA:Ikan Asin Ternyata Ada Manfaat Untuk Kesehatan, Simak Penjelasan Berikut
BACA JUGA:Dipanggil KPK Hercules Malah Ancam Wartawan, Tunjukan Kepalan Tangan, Mau Dihajar!
Masih katanya, kalau video tidak benar pihaknya tentu saja mungkin akan lapor balik. "Seandainya video itu benar maka akan ditindaklanjuti," ungkapnya.
Berita sebelumnya, bahwa dalam tayangan video yang berdurasi 31 detik tersebut, memperlihatkan seorang wanita tidak memakai pakaian, dan hanya memakai teng top saja, selain itu dalam tayangan nya pada detik ke 14 wanita dalam video tersebut menunjukan bagian sensitif, dan sambil menekan bibir.
Kemudian pada detik berikutnya, dalam video ada tampilan menunjukan seorang wanita memakai kaca mata mengenakan pakaian merah dan berjilbab, duduk di kursi dan pada meja dihadapannya sebelah kanan ada bendera partai.