Lebih lanjut Herman Deru menyingung tekait dengan upaya penurunan angka stunting. Dia menyampaikan ucapan terimakasih kepada jajaran Pemerintah Kabupaten OKI yang telah berkerja keras dalam menurunkan stunting di daerah itu.
“Kabupaten OKI dulunya angka terburuk stunting, sekarang penurunannya luar biasa, sekarang sudah mendekati nasional. Provinsi Sumsel adalah provinsi yang paling banyak penurunan angka stuntingnya, kemarin 24 persen. Sekarang 18 persen sementara nasional 14 persen,” terangnya.
Pemprov Sumsel tegas Herman Deru sekarang ini tengah berupaya menekan angka stunting yang tidak hannya berpengaruh terhadap gagal tumbuh kembang anak tetapi yang lebih penting jagan sampai membuat anak teganggu dalam berpikir akibat asupan gizi yang tidak mencukupi.
BACA JUGA:Sederet Tradisi Imlek di Sumatera Selatan, Nomor 5 Selalu Ditunggu
“Sebagai gubernur saya terus dengungkan masalah stunting ini. Dimana pada tahun 2035 kita negara Indonesia ini mendapat bonus demografi dimana Indonesia ini nantinya memiliki bonus usia terbanyak di dunia. Karena itu kita harus siapkan generasi muda yang siap berkompetisi baik segi ilmu pengetahuan, agama dan akhlaknya,” tandasnya.
Sementara Ketua Leanpuri Center and Foundation, Ratu Tenny Leriva HD dalam laporannya menyebut, program khitanan massal merupakan program rutin yang diselenggarakan oleh Leanpuri Center and Foundation sejak didirikan pada tahun 2009 lalu.
“Khitanan masal yang hari ini diikuti 150 anak dari desa Serinanti maupun desa sekitar Masjid Al-hayza. Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak dan donatur yang terkibat," ucap Iva.
Iva juga menambahkan Leanpuri Center and Foundation akan terus menjalin sinegitas dan kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan masyarkat Sumsel yang sejahtera.
BACA JUGA:Musi Banyuasin Siang Berawan, Malam Hujan, Inilah Prakiraan Cuaca Sumatera Selatan 22 Januari 2023