‘’Kita akan terus melakukan edukasi sekaligus operasi rutin terhadap kendaraan ODOL yang hendak menggunakan jasa jalan tol. Kendaraan over kapasitas atau kelebihan muatan akan dicegat menjelang masuk pintu tol dan dipaksa putar balik,’’ujarnya.
BACA JUGA:Minggu Depan Seleksi Sekda Banyuasin Kemungkinan Selesai, Ini Pesan Bupati Askolani
BACA JUGA:Bupati Askolani Targetkan 95 Persen Masyarakat Banyuasin Tercover BPJS Kesehatan di Akhir 2023
Dalam kegiatan edukasi program zero ODOL pada 2023, petugas tidak hanya menerapkan punishment tetapi juga melakukan langkah preventif, seperti pemeriksaan tensi darah para sopir truk secara gratis.
‘’Itu merupakan upaya mencegah terjadinya kecelakaan di jalan raya. Pekerjaan seorang sopir berat dan melelahkan sehingga kondisi kesehatan mereka harus terjaga,’’ujarnya.
‘’Program Zero ODOL 2023 atau kendaraan truk over kapasitas, akan meningkatkan kenyamanan berlalu lintas. Program itu kita yakini dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas terutama di jalan tol,’’pungkas Sabdo. (*)