BACA JUGA:Truk ODOL Dilarang Melintas di Tol Palembang - Kayuagung, Masih Nekad Dipaksa Putar Balik
3. Bukan permainan asli Indonesia
Walau lato-lato sering dimainkan di Indonesia, mainan tersebut sejatinya bukanlah permainan asli Indonesia. Lato-lato diperkirakan berasal dari Eropa dan Amerika Serikat. Mainan tersebut muncul pada akhir 1960-an dan popularitasnya kian menanjak pada awal 1970-an.
4. Nama sebutan berbeda antar negara
Lato-lato punya nama sebutan berbeda-beda di tiap belahan dunia. Di Amerika Serikat, lato-lato sering disebut sebagai Newton’s yo yo maupun clackers ball. Adapun di Eropa, julukan lato-lato pun berbeda lagi. Di Eropa, masyarakat sering menyebut lato-lato sebagai click-clacks, knockers, clackers, clankers, atau ker-bangers.
5. Cara mainnya simpel
Cara bermain lato-lato amatlah mudah dan sederhana. Semua orang, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa, dapat memainkan lato-lato dengan praktis. Kita cukup menggoyangkan lato-lato agar dua bolanya saling terbentur dan mengeluarkan bunyi.
Kunci dalam memainkan lato-lato adalah fokus dan tetap menjaga keseimbangan bolanya.
Nah, itulah 5 fakta menarik seputar lato-lato, mainan hits nan viral saat ini. Jadi, sudah pernah belum nih mencoba bermain lato-lato? Bila belum, tak ada salahnya mencoba bermain mainan praktis satu ini.