BACA JUGA:Tertangkap Tangan Mencuri, Pemulung di Kota Palembang Jadi Sasaran Amukan Warga
Masih kata dia, untuk tahun ini merupakan siklus 5 tahunan kemaraunya. Dimana tahun ini diprediksi sedikit lebih panas dibandingkan tahun 2022 lalu. Tetapi tetap berharap karhubunla tidak terjadi di Kabupaten OKI.
Dia menambahkan, untuk Kabupaten OKI ini banyak terdapat lahan gambut yang rawan terbakar di musim kemarau. Dimana dari 18 Kecamatan di OKI rata-rata memiliki wilayah yang rawan terbakar.
"Kecamatan yang rawan terbakar diantaranya Tulung Selapan, Cengal, Pedamaran Timur, Pedamaran, Sungai Menang, Tanjung Lubuk, Jejawi dan lainnya," tukasnya.
Diketahui, lahan gambut di Desa Kandis Kecamatan Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan, terbakar.
BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Ikuti Entry Meeting BPK Provinsi Sumsel
BPBD OKI memperkirakan luas lahan yang terbakar lebih dari 3 hektar.
"Kebakaran lahan gambut itu pertama kalinya Sabtu 28 Januari 2023 sore sekira pukul 15.00 WIB. Sempat padam dan terbakar lagi. Pada Minggu paginya padam tapi sorenya terbakar kembali," terang Fahrul Husni, Senin 30 Januari 2023.
Diceritakan Fahrul, petugas BPBD OKI masih tetap di lokasi yakni pendinginan. Petugas sempat menemui kendala karena akses jalan menuju lokasi lahan yang terbakar tersebut, cukup sulit.
Tetapi beruntung jauh dari pemukiman penduduk sehingga tidak mengancam dan menganggu penduduk.