Kades mengungkapkan dari pemeriksaan warga didalam mobil kelompok ini memang ada obat-obatan.
BACA JUGA:Kemendikbudristek Beri Alasan Penundaan Pengumuman PPPK, Ada Kabar Gembira?
"Selain obat-obatan ada juga pakaian dan kasur," jelas Kades.
Kades pun mengungkapkan pihaknya maklum jika warga desanya curiga mengingat banyak nya kabar beredar tentang penculikan.
Namun Kades mengaku dirinya terus menghimbau warga untuk tidak mudah percaya dengan kabar yang belum ada kebenarannya apalagi hingga melakukan hal yang tidak diinginkan.
"Kita selalu menghimbau masyarakat, waspada boleh namun jangan mudah percaya kabar yang belum tentu kebenarannya," jelas Kades.
BACA JUGA:Polisi Buru Tersangka Lain, Penyebab Terbakarnya Eks Penyulingan Minyak di Bayung Lencir
Camat Babat Supat Rio Aditya Sip Msi membenarkan adanya kabar tersebut.
"Pemerintah desa sudah mengambil langkah untuk mencegah hal tidak diinginkan terhadap kelompok ini," jelasnya.
Camat pun menghimbau warga agar tetap tenang dan tidak mudah percaya dengan kabar yang beredar sebelum mengetahui kebenarannya.
"Waspada boleh, namun harus tetap tenang dan tidak mudah percaya kabar yang beredar sebelum tahu kebenaran nya," jelasnya.
BACA JUGA:Luar Biasa, 2 Wilayah Indonesia Ini Ada Potensi Minyak Raksasa
BACA JUGA:Indonesia Pada MTQ Internasional 2023 Adalah Putra Daerah Asal Sumsel
Namun sayang nya belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terutama dari Polsek Babat Supat terkait peristiwa ini.