Selain itu, Divhubinter Polri belum mengajukan penerbitan Yellow Notice terhadap AMRP karena yang bersangkutan tidak hilang, tetapi menghilangkan diri. Selain itu, kepolisian belum menerima laporan polisi terkait laporan orang hilang atas nama yang bersangkutan.
BACA JUGA:Aksi Rekaman Pencurian Sepeda Motor Bos Bakso Viral, Pelaku Gunakan Baju 'PAPA MUDA'
BACA JUGA:Thariq Halilintar Putus Cinta dengan Puji, Ternyata Ini Penyebabnya
Alumni Akpol 1991 itu menyebut salah satu dasar pengajuan Yellow Notice adalah laporan polisi terkait orang hilang. Laporan dilayangkan dalam kurun waktu 3x24 jam.
Walakin, kasus tersebut viral dan menjadi atensi kepolisian untuk turut melacak keberadaan dosen UII Yogyakarta tersebut. Diperoleh data bahwa Ahmad Munasir Rafie Pratama berada di Boston, Amerika tanpa memberitahu rekannya.
"Setelah masuk Amerika, kami juga sudah dapat nomor Amerika-nya dia tetapi enggak nyala," ujar Krishna.
AMRP melakukan perjalanan ke Oslo, Norwegia pada 4 Februari 2023 dalam rangka tugas kampus untuk mengikuti aktivitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia bersama rombongan dosen rektor UII.
BACA JUGA:Pasar Kalangan Sanga Desa, Harga Bawang Masih Bertahan
BACA JUGA:Aksi Rekaman Pencurian Sepeda Motor Bos Bakso Viral, Pelaku Gunakan Baju 'PAPA MUDA'
Seharusnya, AMRP kembali 12 Februari melalui Istanbul dengan penerbangan Turkish Airlines dan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis 16 Februari 2023). Namun, Rafie dikabarkan hilang kontak setelah berkomunikasi terakhir dengan istrinya pada Ahad 12 Februari 2023 siang, ketika dalam perjalanan pulangnya yang saat itu berada di Bandara Oslo.(antara/jpnn)