Akibat Longsor dan Banjir di Lahat, 50 Hektar Sawah Rusak Serta Satu Hewan Ternak Mati

Kamis 23-02-2023,08:23 WIB
Reporter : Reno
Editor : Reno

LAHAT, HARIANMUBA.COM - Area Persawahan seluas 50 hektare di Kabupaten Lahat, berikut satu unit Mobil Desa dan satu ekor Kerbau habis tersapu banjir serta longsor. 

 

Bencana alam banjir hingga tanah longsor terjadi tepatnya di Kecamatan Merapi Selatan, Kabupaten Lahat. 

 

Kejadian tersebut terjadi akibat hujan lebat yang terjadi pada Minggu 19 Ferbuari 2023 lalu yang mengguyur kawasan Merapi Selatan.

 

Akibat bencana alam tersebut menyebabkan sejumlah bencana di beberapa desa di Merapi Selatan ikut terdampak. 

BACA JUGA:Presiden Jokowi Serahkan SK HUTSOS dan TORA bagi 7 Kabupaten di Sumsel Secara Virtual

Di antaranya tanah longsor di kawasan Bukit Besak, Desa Tanjung Beringin. Sebanyak 50 hektar sawah di Desa Lubuk Pedare, Lubuk Betung, Tanjung Beringin dan Desa Padang, rusak akibat oleh luapan air sungai. 

 

Hingga satu unit mobil di Desa Padang, dan satu ekor kerbau milik warga Desa Geramat, hanyut dibawa luapan Sungai Sehile.

 

“Mungkin karena hutan di hulu sudah banyak habis karena dibuka oleh perusahaan tambang batubara. Dampaknya kini mulai dirasa oleh masyarakat,” kata Edi, warga Merapi Selatan, Rabu 22 Februari 2023.

 

Sementara, Kades Tanjung Beringin, Dirlan mengungkapkan, akibat hujan deras yang menerpa Merapi Selatan beberapa hari terakhir, jalur pendakian bukit besak ikut longsor sepanjang 300 meter. 

Kategori :