Untuk mendukung dan memuluskan program GSMP Gubernur Herman Deru tak segan mengajak semua pelaku usaha, tokoh agama hingga korporasi yang berkemungkinan memberikan CSR sebagai stimulus.
Tak sia-sia, setelah diluncurkan pada akhir tahun 2021, GSMP telah memberikan beberapa rapot menggembirakan bagi Provinsi Sumsel. Selain dinobatkan menjadi salah satu dari 10 provinsi terbaik dalam pengendalian inflasi, gerakan ini juga berkontribusi menurunkan angka kemiskinan di Sumsel. Dimana dalam 10 tahun terakhir, angka kemiskinan Sumsel berada di angka 11 persen.
"Yang paling signifikan adalah Sumsel masuk sebagai 3 provinsi terbaik di Indonesia dalam menurunkan stunting dari sebelumnya 24.8 persen turun menjadi 18.6 persen. Ini berhasi turun dengan gerakan yang benar-benar low cost" jelasnya.
Menurut Herman Deru, tantangan mewujudkan ini memang besar tak ubahnya saat pemerintah pusat menggalakkan program KB zaman dulu.
"Kita tau tantangannya banyak, karena kota sekarang ada di zona nyaman saat mau beli barang ada. Padahal seperti cabai, bawang dan beberapa komoditas itu bisa kita tanam dengan mudah di rumah," jelasnya.
Dalam kesempatan itu Ia juga menyampaikan apresiasinya atas kerjasama Bank Indonesia Perwakilan Sumsel yang aktif dan luar biasa menyampaikan informasi ke Pemprov Sumsel.
Termasuk juga dukungan BI dalam berbagai kemudahan penyaluran KUR di Sumsel.
Di tempat yang sama Deputi Gubernur Bank Indonesia Aida S Budiman mengatakan saat ini semua patut bersyukur karena perekonomian Indonesia masih terjaga.
Dimana pada tutup tahun 2022 perekonomian tercatat 5,3 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya 3,7 persen. inflasi juga menurun dari 5,5 persen menjadi menjadi 5, 28 persen serta berbagai indikator ekonomi yang juga positif.