Ternyata Berjualan Buah Terus Meningkat, Tambah Penghasilan Keluarga di Sanga Desa

Jumat 17-03-2023,16:19 WIB

Reporter : Reno

Editor : Man

SANGA DESA, HARIANMUBA. COM, – Harga buah pinang kering yang cukup tinggi di pasaran yakni mencapai Rp 7 ribu per kilogramnya membuat komoditi ini sekarang mulai dilirik masyarakat Kecamatan Sanga Desa.

Hal ini dapat dilihat terus meningkatnya angka penjualan pinang kering pada pengepul yang ada di kecamatan Sanga Desa.

Maryana (39) salah satu warga Desa Ngulak II mengaku sudah satu tahun terakhir menggeluti usaha sampingan menjual buah pinang kering.

BACA JUGA:Musi Banyuasin dan 2 Kabupaten Ini Diminta Waspada, Ada Kemungkinan Banjir Mirip di Lahat “Sudah satu tahun ini cari pemasukan tambahan di samping menyadap karet dengan menjual buah pinang kering. Alhamdulillah meski hasil yang didapatkan tidak begitu besar namun bisa menjadi tambahan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” katanya saat dibincangi kemarin (16/3). Lebih lanjut ia pun menuturkan bahwa saat ini harga jual buah pinang kering sudah hampir sama dengan harga getah karet. BACA JUGA:Gagalkan Pengiriman 5 Kg Sabu di Muba, PJ Bupati Beri Penghargaan BNNP Sumsel “Kalau untuk harga, di tingkat pengepul itu Rp 7 ribu per kilogram untuk pinang kering dan Rp 1 ribu untuk pinang basah atau dengan kulit,” tuturnya. Meski harga buah pinang cukup tinggi, menurutnya ketersediaan buah pinang yang masih minim menjadi kendala tersendiri bagi dirinya dalam menggeluti usaha sampingan yang dijalani. BACA JUGA:Hanya Belajar Lewat Youtube, Pria di Bantul Racik Miras Oplosan, Akibatnya 3 Pelanggan Pertama Meregang Nyawa “Jumlah pohon pinang saat ini kan tidak banyak, jadi hasil yang didapatkan pun sedikit. Ini saja hasil dari buah pinang yang ada di pinggir kebun milik saya sendiri. Selain itu kondisi cuaca yang sering hujan juga menjadi kendala tersendiri karena menghambat dalam proses pengeringan,” ungkapnya. Sementara itu salah satu pengepul buah pinang di Kecamatan Sanga Desa yaitu Fauzi mengatakan bahwa dalam satu tahun terakhir memang terjadi kenaikan jumlah pasokan buah pinang kering dari masyarakat. “Kalau dulu dalam satu bulan itu paling banyak cuma 6 – 7 kuintal saja sebulan, namun pasca pandemi Covid-19 ini pasokan pinang dari masyarakat bisa mencapai 1 ton per bulan,” terangnya.

Tags : #sekayu #musi banyuasin #kecamatan sanga desa #diserbu masyarakat #buah pinang

Kategori :

Ternyata Berjualan Buah Terus Meningkat, Tambah Penghasilan Keluarga di Sanga Desa

Terkait

Polisi Ringkus Pelaku Perampokan Bersenjata di Keluang, Dua Komplotannya Masih Buron

Akhir Pekan, Hj Lucianty SE Memasak Pindang Lais dan Pundang Seluang Goreng untuk Keluarga

Beni Hernedi Yakin Lucianty-Syafarudin Menang dan Mampu Memimpin Muba Menuju Kesejahteraan

Kominfo OKU Apresiasi Capaian Radio Gema Randik Sekayu, Siap Adopsi Tips Pengelolaan LPPL

Ayah Mantan Bupati Pahri Azhari Kerahkan Warga Desa Simpang Sari Menangkan Lucianty

Terpopuler

Chery J6 Bermotif Batik Bakal Dilelang di GJAW 2024, Anda Berminat?

Gagal Juara China Masters 2024, Jonatan Christie Merasa Ada yang Mengganjal

Kecelakaan di Desa Ulak Paceh Lawang Wetan, Seorang Pelajar Meninggal Dunia

Akhir Pekan, Hj Lucianty SE Memasak Pindang Lais dan Pundang Seluang Goreng untuk Keluarga

Kemudahan di Ujung Jari: Kenali Aplikasi BRImo dari BRI

Terkini

Terima Laporan dari Warga Kota Sekayu, Tim Damkar Berhasil Mengevakuasi Ular Piton

Pelaku Penyiraman Ayah Tiri Dengan Air Keras Diamankan, Usai Buron 3 Bulan

Polisi Ringkus Pelaku Perampokan Bersenjata di Keluang, Dua Komplotannya Masih Buron

Dua Hari Pencarian, ABK Kapal Tenggelam di Perairan Tanjung Tapa Ditemukan

Gagal Juara China Masters 2024, Jonatan Christie Merasa Ada yang Mengganjal