Kenal Lebih Dekat Dengan Prof Abdul Kadim, Orang Yang Membangun Masjid Termegah di Kabupaten Musi Banyuasin

Kamis 13-04-2023,19:19 WIB
Reporter : Reno
Editor : Reno

 

Ornamen kursi patah atau broken chair ini sama persis dengan yang di Kantor PBB Jenewa, Swiss, yang didirikan pada 1997.

 

Kursi tinggi itu maknanya adalah kedudukan yang memiliki kekuasaan.

BACA JUGA:3 Anggota Polres Pali Ini di PTDH, Kapolres Himbau Begini Ke Masyarakat

“Apabila seseorang duduk, haruslah menjalankannya dengan amanah dan jujur,” kata Prof Kadim yang memiliki lima anak putri itu.

 

Sedangkan salah satu kaki kursi patah sebagai simbol kedudukan tidaklah abadi. Baik itu jabatan maupun kekuasaan yang dimiliki.

 

“Kursi tertinggi ini kita daftarkan segera masuk rekor Muri,” kata pria yang merantau ke Jakarta sejak 1974 itu.

 

Kadim mengakui dirinya yang memberikan ide pembangunan masjid tersebut. Tapi  idenya diterjemahkan dan direalisasikan oleh Dr Sunardi, seorang arsitektur handal sejak 2018 lalu.  

 

Masjid cantik ini lengkap dengan kubah yang bagus, full marmer, dan ornament lain.

BACA JUGA:Amankan Pelaku Penganiayaan, Polsek Plakat Tinggi Temukan 2 Pucuk Senpira Didalam Pondok

“Hampir lima tahun pembangunan Masjid Raya Abdul Kadim ini,” bebernya. (*)

Kategori :