Saat disinggung kasus ini Pembunuh bayaran atau tidak? Haryo mengungkapkan pihaknya belum tahu.
Namun ia mengungkapkan kasus ini, bukan pencurian dengan kekerasan (curas). Namun lebih condong pada upaya pembunuhan.
“Tapi saya juga kurang tahu, apakah ini sebagai bentuk peringatan, atau memang pelaku belum bisa menggunakan senjata (senjata api) secara sempurna,” jelasnya.
“Sehingga dengan jarak 1 meter, masih mengenai pinggang. Alhamdulillah, belum mematikan,” ucapnya.
BACA JUGA:Hore, Pundi Pendapatan Muba akan Bertambah dari DBH Sawit
Motifnya polisi belum bisa menjelaskan, masih bias.
Yang pasti, peristiwa pidananya bukan curas atau sejenisnya.
Namun lebih condong pada pembunuhan. Karena barang-barang milik korban, tidak ada satupun yang hilang.
Ini percobaan pembunuhan?
“Bukan lagi percobaan, tapi sudah pembunuhan. Tapi korbannya tidak meninggal dunia,” katanya.
BACA JUGA:Kades dan Perangkat Desa di OKU Datangi Rumah Dinas Bupati, Keluhkan Soal Pencairan Gaji
“Apakah bentuk peringatan mengenai bagian yang tidak vital, atau memang belum sempurna menggunakan senjata,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya edagang ayam di Kota Palembanh ditembak orang tidak di kenal.
Pedagang ayam yang ditembak bernama Ahmad Nawawi (45) yang biasa berjualan di Pasar 10 Ulu.
Peristiwa ini terjadi Minggu (16/04), sekitar pukul 07.30 WIB saat dirinya baru tiba dipasar.
BACA JUGA:Pj Bupati H Apriyadi Minta IMMuba Terus Sumbang Pemikiran untuk Kemajuan Daerah