SANGA DESA, HARIANMUBA.COM - Gerhana Matahari Hibrid yang terjadi di wilayah Indonesia Kamis (20/4/2023) juga dapat dilihat dari wilayah Sumatera Selatan.
Proses gerhana matahari di wilayah Sumatera Selatan dimulai pukul 10.00 WIb hingga mencapai puncaknya pada pukul 10.48 WIB.
Di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin sendiri, khususnya di Kecamatan Sanga Desa proses gerhana matahari sebagian tersebut tidak begitu bisa diamati secara langsung.
BACA JUGA:'Bantai' Tradisi Potong Sapi dan Kerbau Sebelum Lebaran di Kecamatan Sanga Desa
BACA JUGA:Puncak Arus Mudik Diprediksi Malam Ini
Bahkan dari pantauan wartawan harianmuba.com saat puncak waktu gerhana, kondisi sinar matahari tampak terik dengan beberapa gumpalan awan yang menghiasi.
Saat diabadikan dengan kamera ponsel, tidak terlihat apakah sedang terjadi gerhana atau tidak. Namun, ketika diamati secara langsung dengan bantuan kacamata hitam, terlihat bulatan matahari sedikit hilang sebagian.
Hartika (45) warga Kecamatan Sanga Desa yang penasaran dan melihat langsung saat gerhana matahari, mengatakan bahwa jika dilihat dengan menggunakan kacamata hitam memang terlihat sedikit bagian piringan matahari seperti tertutup objek warna hitam.
BACA JUGA:Hari Pertama Cuti Bersama Pj Bupati H Apriyadi Bersama Forkopimda Hari Pantau Arus Mudik
BACA JUGA:Jangan Melihat Langsung Proses Gerhana Matahari Hibrida, Karena Ini Dampak Bagi Mata
"Tadi waktu dilihat bentuk matahari tidak bulat sempurna, ada sebagian ang seperti tertutup sesuatu. Untuk bisa melihatnya tadi harus sedikit fokus, dan menahan teriknya sinar matahari yang masuk ke mata walaupun sudah pakai kacamata hitam," ujarnya.(ren)