HARIANMUBA.COM Seminggu pasca Lebaran Idul Fitri 1444 hijriah, harga daging ayam broiler atau ayam potong di pasaran rupanya belum juga mengalami penurunan.
Pantauan wartawan koran ini di Pasar Kalangan Ngulak Jumat 28 April 2023 harga daging ayam potong masih berada di harga Rp 34 ribu perkilogram.
Harga ini tergolong cukup tinggi, karena normalnya harga daging ayam di pasaran berkisar antara Rp 28 ribu perkilogram hingga Rp 30 ribu perkilogram.
“Kami piker, harga ayam potong sudah mulai turun atau murah, tapi nyatanya masih tinggi. Terpaksa hanya membeli sedikit dan tidak banyak,” ungkap Wati (34) seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Sanga Desa
Irawan salah satu pedagang ayam potong di pasar kalangan Ngulak membenarkan mengenai masih belum turunnya harga daging ayam potong.
BACA JUGA:Berikut 3 Shio Dengan Kecerdasan Diatas Rata-rata, Apa Salah Satunya Termasuk Shio Anda
BACA JUGA:Beberapa Pemerintah Daerah Kehabisan Anggaran, PPPK 2021 Nasibnya Terancam
“Masih Rp 34 ribu sekilo nya dek, belum turun. Biasanya tahun-tahun kemarin memang diwaktu seperti ini harga ayam sudah normal kembali, entah kenapa sekarang belum menunjukkan tanda-tanda penurunan,” ujarnya.
Tidak hanya di pasar kalangan, ternyata harga daging ayam potong di agen-agen ayam potong di Kecamatan Sanga Desa juga masih tinggi.
Lendi, salah satu agen ayam potong di kelurahan Ngulak 1 mengatakan bahwa masih tingginya harga daging ayam potong ini karena masih tingginya permintaan dari masyarakat khususnya di wilayah Sanga Desa.
“Permintaan masyarakat masih tinggi hingga saat ini. Karena pasca lebaran ini banyak masyarakat yang menggelar hajatan sehingga stok yang ada jadi menipis. Kalau stok dari para peternak sebenarnya masih normal-normal saja.” Jelasnya.