Masih dikutip dari Jambi Ekspres, Gubernur Jambi Al Haris menjelaskan pembangunan fisik Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang tertunda.
BACA JUGA:Terkait Jalan Rusak Gubernur Lampung Salahkan Pengusaha, Sindirin Pak Jokowi Sangat Menohok
BACA JUGA:Kebakaran Rumah Warga Linggosari Sungai Lilin, Warung, Mobil dan Sepeda Motor Hangus Terbakar
Seharusnya dalam jadwal lelang kontrak dilaksanakan 3 Maret 2023 namun karena belum adanya izin multiyears (kontrak tahun jamak) dan pendanaan yang cukup dari pusat kontrak pekerjaan belum dilaksanakan, dan terancam baru terealisasi di semester 2 tahun 2023.
Gubernur Jambi Al Haris mengatakan dirinya sudah berkomunikasi dengan Menteri PUPR di Jakarta.
"Pak Menteri PU mengatakan pak Gubernur saya mungkin bulan Maret mau Groundbreaking (peletakan batu pertama tol) di Jambi, dan saya menyatakan siap menunggu info itu," ujar Al Haris kepada Jambi Ekspres (13/3)
Terkait masih berprosesnya izin multiyears di pusat, gubernur mengatakan itu urusan pemerintahan pusat.
BACA JUGA:Pj Bupati Muba : Lakukan Konvergensi Program Untuk Cegah Stunting dan Hapus Kemiskinan Ekstrem
BACA JUGA:Tragis, Perempuan Muda di Palembang Disiram Air Keras
"Intinya kita mendesak dan tidak masalah, tugas saya kan sudah menyelesaikan tanahnya (pembebasan lahan) dan sudah clear semuanya, tinggal groundbreaking kapan," akunya.
Kendati demikian, Al Haris meyakini anggaran tol untuk Jambi tak akan hilang dan akan mengawal penganggaran JTTS ini.
"Kalau hilang tak mungkin, karena itu janji Presiden akhir 2024 kita launching," sebut orang nomor satu di Provinsi Jambi ini.