Dengan pengalaman yang sudah pernah seorang janda, pastinya ia sudah bisa berfikir dengan dewasa dan sangat berhati – hati dalam bertutur kata, bertindak serta memutuskan sesuatu hal yang berhubungan dengan rumah tangga.
8. Menikahi Janda Demi Kebaikan Bersama
“Aku pernah menikahi seorang wanita di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu aku bertemu dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau pun bertanya, “Wahai Jabir, apakah engkau sudah menikah?” Ia menjawab, “Iya sudah.” “Yang kau nikahi gadis ataukah janda?”, tanya Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Aku pun menjawab, “Janda.” Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Kenapa engkau tidak menikahi gadis saja, bukankah engkau bisa bersenang-senang dengannya?” Aku pun menjawab, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku memiliki beberapa saudara perempuan.
Aku khawatir jika menikahi perawan malah nanti ia sibuk bermain dengan saudara-saudara perempuanku. Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Itu berarti alasanmu. Ingatlah, wanita itu dinikahi karena seseorang memandang agama, harta, dan kecantikannya. Pilihlah yang baik agamanya, engkau pasti menuai keberuntungan.” (HR. Muslim no. 715).
BACA JUGA:Ini Nama 22 Calon DPD RI Dapil Sumsel, Ada Anak Gubernur Hingga Istri Walikota
9. Menikahi Janda Bisa Menjadi Sumber Rejeki
Menikahi seorang janda dengan niat yang baik karena ingin mengangkat derajatnya agar tidak diremehkan orang lain termasuk perilaku yang terpuji.
Insya Allah nanti akan mendapat ganti banyak kebaikan dari Allah tanpa terkecuali mendapatkan rezeki yang cukup.
“Nikahilah wanita, karena akan mendatangkan harta bagi kalian”. (HR. Hakim 2679 dan dinilai ad-Dzahabi sesuai syarat Bukhari dan Muslim).