"Berapa belinya sepatu itu?" tanya Jenderal.
Diakui Teguh bahwa sepatu itu hasil pinjaman, karena dirinya tidak memiliki sepatu pantofel.
"Minjam pak, gak punya seperti itu," jawab Teguh.
BACA JUGA:Pria di Aceh Diamankan Polisi, Diduga Hina Nabi Muhammad SAW di TikTok
BACA JUGA:Inilah Uang Koin Kuno Yang Paling Banyak Diburu Kolektor, Miliki Nilai Jual Tinggi
"Kepriwe kok nyilih. Gak punya sepatu ta? (Gimana kok pinjam, gak punya sepatu apa?)," tanya Dudung.
"Nggak punya pak. Ora duwe (gak punya). Bapak kerja tani di sawah," jawab siswa tersebut.
Selanjutnya Dudung menanyakan tinggi siswa tersebut. Teguh pun menjawab bahwa tingginya 163 cm.
"Mau nggak daftar tentara, bintara ya," kata Jenderal Dudung menawari Teguh.
BACA JUGA:Siap–Siap, Satlantas Polres Muba Bakal Kembali Berlakukan Tilang Konvensional
BACA JUGA:Turun ke Lampung Tim KPK Bakal Periksa Aset dan Harta Gubernur - Kadinkes
Tawaran itu langsung dijawab," Siap. terima kasih bapak KSAD berkat berita viral lepas sepatu kemarin saya diberi kesempatan seleksi masuk TNI. Semoga saya dapat melaluinya dengan semangat," ujar remaja tersebut.
Rasa haru pun menyelimuti kedua orang tua siswa tersebut.
"Terima kasih kepada KSAD Bapak Jenderal Dudung yang telah memberikan kesempatan anak saya ikut seleksi sekolah tentara. Saya mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada Bapak Dudung yang telah memberi kesempatan ini. Mudah-mudahan anak saya bisa berbakti kepada bangsa, nusa dan agama," ujar ibu siswa tersebut sambil menangis haru.
Dalam video yang diunggah @infokomando terlihat Teguh langsung ditimbang berat badannya dan diukur tingginya oleh seorang anggota TNI Angkatan Darat. (fajar)