HARIANMUBA.COM,- Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha 28 Juni, Apakah Akan Kembali Berbeda Dengan Pemerintah.
Muhammadiyah melalui Pimpinan Pusat (PP), telah menetapkan pelaksanaan Idul Adha pada 28 Juni 2023.
Sementara itu, untuk Kementerian Agama sendiri masih belum menentukan hari raya Idul Adha, dan masih akan melaksanakan sidang Isbat terlebih dahulu, apakah kembali berbeda?.
Seperti sebelumnya, bahwa Kementerian Agama dan Nahdlatul Ulama memiliki perbedaan atas penetapan hari Raya Idul Fitri yang lalu.
BACA JUGA:Ingin Memiliki Motor Listrik, Sekarang Sudah Bisa Dengan Cara Cicilan, Berikut Rinciannya
BACA JUGA:Inilah Pengakuan Arif, Keponakan Sekaligus Salah Satu Pelaku Pembunuhan Bos Sawit di Pulau Rimau
PP Muhammadiyah menetapkan hari Raya Idul Fitri pada 21 April 2023, dimana hal ini berbeda dengan Kementerian Agama atau Pemerintah yang menetapkan Idul Fitri sehari setelah Muhammadiyah atau pada 22 April 2023.
Seperti sebelumnya, saat ini Muhammadiyah telah menetapkan 10 Dzulhijjah 1444 H, atau hari raya Idul Kurban jatuh pada 28 Juni 2023.
Bahkan hal ini sudah diumumkan secara langsung oleh pimpinan Muhammadiyah.
Sedangkan untuk Pemerintah sendiri, biasanya akan dilaksanakan sidang Isbat. Dari hasil itu nantinya barulah akan diputuskan berdasarkan hasil tersebut.
BACA JUGA:Rilis Kasus Pembunuhan Bos Sawit, Ketiga Pelaku Dijerat Kasus Pembunuhan Berencana dan Perampokan
BACA JUGA:Calon Penghuni Surga Firdaus Miliki 7 Ciri-ciri Ini, Adakah Pada Diri Anda?
Jika melihat dari hari raya Idul Adha 2022, bahwa penetapan Idul Adha antara Muhammadiyah dan Pemerintah juga berbeda.
Dimana Muhammadiyah menetapkan Idul Adha 1443 H atau 2022 pada Sabtu 9 Juli 2022, sementara Pemerintah menetapkan Idul Adha pada Minggu 10 Juli 2022.
Merujuk pada Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023, bahwa tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada 19 Juni 2023, hari Arafah (9 Dzulhijjah 1444 H) jatuh pada Selasa 27 Juni 2023.